Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Harga Emas Dunia Anjlok setelah Keputusan Bebas Tarif

SELASA, 12 AGUSTUS 2025 | 07:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange  merosot setelah Presiden Donald Trump mengatakan tarif tidak akan dikenakan pada emas batangan impor. 
Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di akun media sosialnya,Trump mengatakan emas tidak akan dikenakan tarif, tetapi tidak memberikan detail lebih lanjut.

Harga emas berjangka Amerika Serikat untuk kontrak pengiriman Desember ditutup anjlok 2,5 persen menjadi 3.404,70 Dolar AS pada perdagangan hari Senin 11 Agustus 2025 waktu setempat.

Sebelumnya, pasar resah menantikan keputusan terkait tarif emas batangan. 

Sebelumnya, pasar resah menantikan keputusan terkait tarif emas batangan. 

Menurut putusan yang dipublikasikan di situs web layanan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS Jumat pekan lalu, Washington mungkin akan mengenakan tarif impor khusus negara untuk emas batangan yang paling banyak diperdagangkan di AS. 

Putusan tersebut telah mengganggu arus emas batangan global dan menyuntikkan volatilitas baru ke pasar emas. 

Harga mencapai rekor tertinggi pada sesi Jumat setelah laporan bahwa Washington mungkin akan mengenakan tarif impor khusus negara terhadap emas batangan yang paling banyak diperdagangkan di Amerika.

Sementara harga emas spot jatuh 1,2 persen menjadi 3.358,33 Dolar AS. 

Emas cenderung berkinerja baik selama periode ketidakpastian dan dalam lingkungan suku bunga rendah.

Pekan ini, kalender ekonomi AS akan menampilkan rilis inflasi produsen, klaim pengangguran, data Produksi Industri, Penjualan Ritel, dan Sentimen Konsumen Universitas Michigan untuk bulan Agustus. Selain itu, pidato para pejabat Federal Reserve (Fed) juga akan dicermati.

Pergerakan harga logam lainnya bervariasi. Perak spot turun 1,4 persen menjadi 37,78 Dolar AS per ons. Platinum menyusut 0,4 persen menjadi 1.326,09 Dolar AS. Paladium melambung 2,1 persen menjadi 1.149,25 Dolar AS.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya