Berita

Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan/RMOLJabar

Nusantara

Cuma Jabar yang Gagal Raih Penghargaan Provinsi Layak Anak

Di Pulau Jawa
SELASA, 12 AGUSTUS 2025 | 04:17 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Provinsi Jawa Barat (Jabar) menjadi satu-satunya provinsi di Pulau Jawa yang gagal meraih meraih Penghargaan Provinsi Layak Anak (Provila) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) 2025.

Kondisi tersebut memunculkan tanda tanya mengenai komitmen Pemprov Jabar dalam mewujudkan provinsi yang ramah terhadap perempuan dan anak. 

Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan mengatakan, seluruh keputusan terkait penghargaan itu merupakan kewenangan pemerintah pusat.


“Kami sedang berusaha untuk bekerja yang terbaik. Masalah penghargaan itu kita serahkan sepenuhnya kepada pemerintah pusat,” kata Erwan usai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jawa Barat, Senin 11 Agustus 2025.

Erwan menegaskan, Pemprov Jabar saat ini fokus menjalankan program yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat.

“Kita bukan tidak butuh penghargaan, tapi kita yang penting nu karasa, nu karampa (tersentuh), kadele (terlihat) langsung ke masyarakat,” kata Errwan.

Meski begitu, Erwan mengakui absennya Jabar dalam daftar penerima penghargaan Provila akan menjadi bahan evaluasi, khususnya terkait kelayakan lingkungan bagi perlindungan perempuan dan anak di daerah ini.

“Kita akan benahi, kita akan coba cek kenapa kita tidak masuk dalam kategori penghargaan di tingkat pemerintah pusat. Nanti kita akan koordinasi dengan dinas terkait,” kata Erwan.

Ia menyebut, pihaknya akan menganalisis penyebab Jabar tidak mendapatkan penghargaan tersebut sebagai langkah awal untuk membentuk strategi perbaikan.

“Saya akan coba inventarisir dulu apa yang menjadi kategori penilaian di pusat itu dan apa yang menjadi permasalahan di kami di provinsi ini sehingga kita tidak masuk kategori penilaian provinsi dengan penghargaan yang diberikan oleh kementerian,” kata Erwan.

Erwan menambahkan, pihaknya juga akan memanggil DP3AKB Jabar untuk meminta penjelasan lebih detail.

“Kita coba akan cek, saya tidak berani (berspekulasi). Karena kita belum tahu penjelasan dari dinas terkait," demikian Erwan dikutip dari RMOLJabar.

Tahun ini Kementerian PPA memberikan penghargaan Provila kepada 13 provinsi yang dinilai berhasil mendorong Kabupaten/Kotanya mewujudkan Kota Layak Anak. Di Pulau Jawa, hanya Provinsi Jawa Barat yang tidak masuk daftar penerima.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya