Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

AS Lelang Kapal Pesiar Mewah Rusia Senilai Rp5,3 Triliun

KAMIS, 07 AGUSTUS 2025 | 13:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Amerika Serikat (AS) akhirnya melelang kapal pesiar mewah bernama Amadea, yang disita dari Rusia, seharga 325 juta Dolar AS atau sekitar Rp5,3 triliun. Ini adalah kapal mewah pertama milik orang Rusia yang dijual sejak Moskow menginvasi Ukraina.

Dikutip dari Associated Press, Kamis 7 Agustus 2025, kapal sepanjang 106 meter ini sudah disita sejak tiga tahun lalu dan kini berada di San Diego, AS. Kapal tersebut dibuat oleh perusahaan Jerman Lürssen pada 2017, dan interiornya dirancang oleh Francois Zuretti.

Kemewahan Amadea tak main-main, ini termasuk dekorasi marmer mewah, delapan ruang pertemuan, salon kecantikan, spa, gym, helipad, kolam renang, hingga lift. Kapal ini bisa menampung 16 tamu dan 36 kru.


Kepemilikan kapal ini jadi masalah besar. Banyak perusahaan cangkang dan nama yang muncul, membuat kepemilikannya tidak jelas.

Secara resmi, kapal ini terdaftar atas nama Millemarin Investments Ltd., sebuah perusahaan di Kepulauan Cayman. Tapi pemerintah AS menuduh kapal ini sebenarnya milik Suleiman Kerimov, seorang miliarder Rusia yang sudah dikenai sanksi oleh AS sejak 2018 karena dugaan pencucian uang.

Sementara itu, mantan bos perusahaan minyak milik negara Rusia, Eduard Khudainatov, mengaku bahwa dialah pemilik sah kapal ini. Namun, jaksa AS menyebut Khudainatov hanyalah "pemilik boneka" untuk menyembunyikan nama Kerimov.

Saat ini, gugatan hukum soal siapa pemilik asli kapal masih berlangsung. Tim Khudainatov menyebut penjualan ini “prematur dan tidak pantas”, karena mereka masih banding ke pengadilan.

"Kami yakin tak ada pembeli rasional yang mau membeli kapal ini dengan harga pasar karena status hukumnya masih bisa digugat di luar AS. Ini akan menyulitkan dan mahal secara hukum," kata perwakilan Khudainatov, Adam Ford.

Sejak disita dan dikelola oleh US National Maritime Services pada 2022, kapal ini nyaris tidak pernah dipakai. Untuk bisa ikut lelang, peserta harus menyetor uang jaminan sebesar 11,6 juta Dolar AS.

Pihak Khudainatov mengatakan mereka akan menuntut hasil penjualan jika mereka menang di pengadilan, terutama jika harga jualnya di bawah nilai pasar.

Pemerintah AS sendiri kini punya dasar hukum untuk menyita aset Rusia dan mengalihkannya untuk membantu Ukraina, setelah paket bantuan terbaru disahkan pada Mei lalu.

Lelang Amadea akan ditutup pada 10 September 2025, di tengah upaya Presiden AS Donald Trump memberi tekanan tambahan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin agar menghentikan perang di Ukraina. 

AS dan sekutunya kini terus menekan para miliarder Rusia yang dekat dengan Putin, termasuk menyita kapal-kapal mewah mereka.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya