Berita

Budi Arie Setiadi/Ist

Politik

Jiwa Oportunis Budi Arie Berbahaya Bagi Prabowo

KAMIS, 07 AGUSTUS 2025 | 03:39 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Menteri Koperasi sekaligus Ketum Projo, Budi Arie Setiadi yang dikenal sebagai pendukung sejati Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) diprediksi bakal berbalik arah menjadi loyalis Prabowo.

Hal itu dibuktikan dengan pernyataannya yang siap dengan segala perintah Presiden Prabowo Subianto, termasuk bergabung ke Gerindra. 

Menanggapi hal tersebut, pengamat politik dan kebijakan publik Adib Miftahul mengingatkan bahwa sosok penjilat seperti Budi Arie ini sangat berbahaya bagi Prabowo.


“Dengan begitu, terlihat jelas bahwa jiwa oportunis cenderung menjadi penjilat sekarang terlihat di dalam diri Budi Arie Setiadi menurut saya. Hal-hal yang seperti ini saya kira, harus tidak menjadi pilihan Prabowo,” ungkap Adib dalam keterangannya, Rabu malam, 6 Agustus 2025.

Ia menjelaskan dramaturgi politik yang dimainkan Budi Arie semakin menguatkan istilah tidak ada teman abadi dalam politik. 

“Karena nanti misalnya ketika Prabowo pun sudah lengser, orang ini tidak akan loyal lagi. Dan ini semakin menguatkan adagium politik selama ini yang bilang bahwa dalam politik tidak ada teman yang abadi, yang adalah kepentingan yang abadi. (Itu) terlihat, tercermin dari statement Budi Arie barusan ini,” pungkasnya.

Kepada wartawan, Budi Arie membeberkan arah politik kelompok relawan Projo saat ini.

"Ikut perintah Pak Presiden," kata Budi Arie di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 6 Agustus 2025.

Mantan Menteri Kominfo era Jokowi itu menyatakan tegak lurus terhadap arah Presiden Prabowo Subianto. Ia bahkan mengaku siap jika diperintah Prabowo bergabung ke Gerindra.

“Kita siap. Semua yang diperintah Presiden kita siap. Kita tegak lurus Pak Presiden," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya