Berita

Anggota DPR RI Imas Aan Ubudiyah /Ist

Bisnis

Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen Buah dari Pemberdayaan Masyarakat

RABU, 06 AGUSTUS 2025 | 17:03 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Capaian pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen pada kuartal II 2025 dinilai Anggota DPR RI Imas Aan Ubudiyah merupakan hasil dari konsistensi pemerintah dalam menjaga daya tahan ekonomi rakyat melalui program-program pemberdayaan masyarakat. 

Menurutnya, Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat memainkan peran strategis dalam mendorong ketangguhan ekonomi akar rumput.

“Angka pertumbuhan ini bukan semata hasil dari pergerakan sektor industri dan investasi besar, tapi juga buah dari kerja nyata pemerintah memberdayakan masyarakat di tingkat bawah terutama UMKM, koperasi, dan sektor informal yang menjadi penyangga utama ekonomi kita,” ujar Imas lewat keterangan resminya, Rabu, 6 Agustus 2025.


Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai kebijakan yang inklusif dan program-program lintas kementerian/lembaga, termasuk peningkatan kapasitas usaha kecil, pelatihan vokasional, dan fasilitasi pembiayaan, telah memberi kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Namun demikian, Imas juga menyampaikan catatan kritis. Menurutnya, pertumbuhan yang berkelanjutan tidak cukup hanya mengandalkan stimulus jangka pendek, melainkan harus diperkuat dengan skema pemberdayaan masyarakat yang lebih sistemik dan berbasis wilayah.

“Pemerintah perlu memperkuat pendekatan teritori dalam pemberdayaan. Artinya, setiap wilayah harus memiliki roadmap pembangunan berbasis potensi lokal, dengan dukungan akses pasar dan teknologi. Jangan hanya sentralistik,” tegasnya.

Imas juga menyoroti pentingnya reformulasi kebijakan fiskal agar lebih pro-rakyat, termasuk peningkatan anggaran untuk program pemberdayaan di desa dan wilayah terpencil.

“Pertumbuhan ekonomi harus dibarengi dengan pemerataan. Kita tidak ingin angka 5,12 persen ini hanya dinikmati segelintir wilayah atau kelompok saja. Pemerintah harus menjamin bahwa pemberdayaan benar-benar menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” katanya.

Imas juga mendorong agar Kemenko Pemberdayaan Masyarakat terus memperkuat koordinasi dengan kementerian teknis dan pemerintah daerah untuk memastikan setiap program berdampak langsung terhadap kesejahteraan rakyat.

“Ke depan, tantangannya bukan hanya menjaga pertumbuhan tetap positif, tetapi memastikan ekonomi kita semakin inklusif dan berkeadilan. Pemberdayaan adalah fondasi utama untuk mencapainya,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya