Berita

Komisaris Utama Pertamina Hulu Energi, Denny JA bersama Dirut Pertamina, Simon Aloysius Mantiri/Ist

Bisnis

Denny JA Dukung Pesan Presiden Prabowo:

Jabatan Komisaris untuk Mengabdi, Bukan Mengejar Tantiem

RABU, 06 AGUSTUS 2025 | 11:30 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Komisaris Utama Pertamina Hulu Energi, Denny JA, menyatakan dukungan penuhnya terhadap arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta komisaris BUMN fokus pada kemajuan perusahaan, bukan sekadar mengejar tantiem.

Tantiem adalah bonus tahunan yang diberikan kepada direksi dan komisaris sebuah perusahaan, sebagai bentuk penghargaan atas kinerja keuangan atau pencapaian target tertentu

“Saya menerima pesan Presiden sebagai panggilan hati. Sebuah kesempatan untuk menjadikan jabatan bukan sekadar posisi strategis, tapi jalan kontribusi yang bermakna,” ujar Denny JA, Rabu, 6 Agustus 2025.


Menurut Denny, arahan Presiden bukan hanya kebijakan teknis, melainkan undangan moral dan spiritual untuk mengembalikan jabatan publik pada kodratnya yaitu sebagai sarana pengabdian, bukan ladang insentif.

Tantiem, bonus tahunan untuk direksi dan komisaris, menurutnya sah secara tata kelola di banyak negara. Namun Denny menegaskan kesiapannya mengikuti kebijakan Presiden yang menghapus tantiem sebagai bagian dari transformasi moral BUMN.

“Saya ikut memenangkan Presiden dan menyetujui banyak gagasan besarnya. Maka ketika Presiden berbicara soal tugas komisaris BUMN, saya ikut berdiri di barisan yang sama. Ini bukan soal uang, tapi soal arah,” tegasnya.

Dikenal sebagai tokoh intelektual, pengusaha, dan pendiri Denny JA Foundation, ia menegaskan bahwa dirinya menerima jabatan publik karena sudah selesai dengan soal ekonomi.

“Kontribusi terbaik tidak diukur dari angka yang masuk ke rekening pribadi, tapi dari nilai yang tertanam dalam sejarah negeri. Dan nilai itu hanya bisa lahir dari kekuatan paling sunyi, namun paling dahsyat: Power of Giving,” tutup Denny JA.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya