Berita

Logo NOC/Net

Bisnis

Libya dan ExxonMobil Teken Kerja Sama Energi Setelah Satu Dekade Vakum

SELASA, 05 AGUSTUS 2025 | 10:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perusahaan Minyak Nasional Libya (NOC) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan perusahaan minyak raksasa asal Amerika Serikat, ExxonMobil, setelah lebih dari sepuluh tahun tidak ada aktivitas karena alasan keamanan.

Dikutip dari Reuters, Selasa 5 Agustus 2025, NOC menyatakan bahwa kesepakatan ini bertujuan untuk melakukan studi geologi dan geofisika secara rinci guna mencari potensi cadangan minyak dan gas di empat blok lepas pantai yang berada di wilayah barat laut dan Cekungan Sirte, Libya.

Ketua Dewan Direksi NOC, Masoud Suleman, dalam pidato saat penandatanganan menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memperluas kerja sama dengan perusahaan energi besar Amerika, terutama ExxonMobil. Ia optimistis kerja sama ini akan menghasilkan hasil positif berdasarkan pengalaman kerja sama mereka sebelumnya.


ExxonMobil, sebagai perusahaan energi publik terbesar di dunia, sebelumnya menghentikan sebagian besar operasinya di Libya pada tahun 2013 karena situasi keamanan yang memburuk.

Langkah tersebut mencerminkan kekhawatiran umum di antara perusahaan-perusahaan minyak internasional, yang menilai risiko keamanan dan politik di Libya terlalu tinggi dibandingkan dengan potensi keuntungan yang ditawarkan, terutama setelah gejolak politik yang dimulai sejak pemberontakan tahun 2011.

Sejak 2014, produksi minyak Libya sering kali terganggu akibat konflik berkepanjangan antara dua pemerintahan yang bersaing di bagian timur dan barat negara tersebut, menyusul jatuhnya rezim Muammar Gaddafi setelah campur tangan NATO.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya