Berita

Siswa menikmati Makan Bergizi Gratis/Ist

Bisnis

Nampan MBG Impor, Pemerintah Tegaskan Tak Abaikan Produk Lokal

SENIN, 04 AGUSTUS 2025 | 16:01 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Menteri Perdagangan Budi Santoso menanggapi protes sejumlah pengusaha lokal terkait maraknya impor nampan makan (food tray) untuk mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Menurutnya, kebijakan impor dilakukan semata-mata untuk memenuhi kebutuhan besar yang belum sepenuhnya mampu dipenuhi oleh industri dalam negeri.

“Terkait food tray dibuka untuk kepentingan makan bergizi gratis, karena kita membutuhkan banyak produk itu,” ujar Mendag Budi saat jumpa pers di kantornya, Senin, 4 Agustus 2025.


Ia menjelaskan bahwa pemerintah tidak melarang penggunaan produk dalam negeri untuk keperluan program MBG. Justru, keberadaan produk lokal tetap diakomodasi dan diharapkan dapat turut serta dalam pemenuhan kebutuhan nasional. 

Namun, karena skalanya sangat besar dan waktu pelaksanaan terbatas, impor pun dibuka sebagai opsi pendukung.

“Kalau di dalam negeri misalkan ada (protes),  kita kan tidak melarang penggunaan produksi dalam negeri. Tetapi impor juga boleh karena kebutuhan kita sangat besar,” tegas Budi.

Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang menyasar jutaan pelajar di seluruh Indonesia. 

Untuk mendukung kelancaran distribusi makanan, dibutuhkan peralatan penunjang dalam jumlah besar dan dalam waktu cepat — salah satunya adalah nampan makan atau food tray.

Mendag menekankan, keputusan membuka keran impor tidak dimaksudkan untuk melemahkan pelaku usaha lokal, tetapi sebagai langkah praktis dalam memenuhi kebutuhan mendesak.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya