Berita

Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir/Associated Press

Dunia

Aksi Menteri Israel Ibadah di Masjid Al Aqsa Picu Kecaman Dunia Islam

SENIN, 04 AGUSTUS 2025 | 07:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tindakan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, yang beribadah di kompleks Masjid Al-Aqsa, menuai kecaman keras dari Iran dan Arab Saudi.

Dalam pernyataan resminya, Kementerian Luar Negeri Iran menyebut Ben-Gvir telah melanggar kesucian Masjid Al Aqsa, yang merupakan salah satu tempat suci bagi umat Islam dan terletak di Yerusalem Timur yang diduduki Israel.

Ben-Gvir, yang dikenal sebagai tokoh kontroversial dan pernah menyuarakan keinginan membangun sinagoge Yahudi di area tersebut, mengaku memimpin doa bersama sekitar 1.250 pemukim Yahudi di kompleks Al-Aqsa pada Minggu, 3 Agustus 2025, sebuah tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya.


Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baghaei, mengatakan tindakan Ben-Gvir melanggar resolusi PBB dan menunjukkan niat jahat Israel untuk terus memicu ketegangan dan krisis di wilayah Palestina.

"Komunitas internasional harus bertindak dan menghentikan kebijakan rasis dan kejam Israel terhadap rakyat dan tanah Palestina," kata Baghaei seperti dikutip dari Al-Jazeera.

Arab Saudi juga menyampaikan kecaman serupa. Kementerian Luar Negeri Saudi menyebut tindakan Ben-Gvir sebagai provokasi yang berbahaya.

"Arab Saudi mengecam keras tindakan provokatif yang terus dilakukan pejabat pemerintah Israel terhadap Masjid Al Aqsa. Hal ini bisa memicu konflik lebih luas di kawasan," tulis pernyataan resmi Saudi.

Sesuai dengan kesepakatan status quo yang sudah berlaku lebih dari 100 tahun, umat Yahudi boleh mengunjungi kompleks Masjid Al Aqsa, namun dilarang melakukan ibadah di sana. Saat ini, pengelolaan keagamaan kompleks suci itu berada di bawah otoritas keagamaan Yordania.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya