Berita

Kapal latih KRI Bima Suci/Ist

Pertahanan

KRI Bima Suci Bawa Misi Diplomasi Sambangi Negara ASEAN

SENIN, 04 AGUSTUS 2025 | 04:33 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

KRI Bima Suci, kapal latih kebanggaan TNI AL dari Satuan Kapal Bantu Koarmada II kembali membentangkan layarnya siap mengarungi samudera luas dalam rangka kegiatan Muhibah Diplomasi Duta Bangsa bersama Satgas Lattek Pelayaran Kartika Jala Krida (KJK) Taruna Akademi TNI AL (AAL) Tingkat III Angkatan Ke-72 tahun 2025. 

Keberangkatan KRI Bima Suci ditandai dengan Upacara Pemberangkatan yang dipimpin langsung Panglima Komando Armada (Koarmada) II Laksda TNI I G. P. Alit Jaya didampingi Wakil Gubernur AAL Brigjen TNI (Mar) Gatot Mardiyono yang berlangsung di Dermaga Madura Ujung, Markas Komando Armada II Surabaya, Jawa Timur beberapa waktu lalu. 

Pelayaran kali ini merupakan pelayaran ke-9 KRI Bima Suci sejak bergabung dengan TNI AL di tahun 2017. KRI Bima Suci sendiri menjadi penerus kapal layar latih Taruna AAL yaitu KRI Dewaruci, yang secara konsisten mendukung misi muhibah diplomasi duta bangsa melalui Satgas Latihan KJK, baik dalam pelayaran dalam negeri maupun luar negeri.


Pada pelaksanaan misi diplomasi dan Lattek KJK kali ini, KRI Bima Suci di bawah pimpinan Letkol Laut (P) Sugeng Hariyanto dijadwalkan akan berlayar selama 60 hari, mulai tanggal 1 Agustus 2025 sampai dengan 30 September 2025 dengan jarak tempuh sejauh 6.895 NM. Adapun rute dari pelayaran ini dimulai dari Surabaya–Jakarta–Padang–Penang (Malaysia)–Sattahip (Thailand)–Muara (Brunei Darussalam)–Tarakan–Makassar dan berakhir kembali di Surabaya.  

Selain membawa misi diplomasi, pelayaran KJK juga menjadi ajang pendidikan karakter dan profesionalisme matra laut karena nantinya para Taruna AAL melaksanakan navigasi lingkaran besar, navigasi astronomi dan mempraktekkan semua pelajaran profesi dasar matra laut yang diterima Taruna masing-masing korps di AAL untuk diaplikasikan saat berlayar di KRI Bima Suci pada keadaan sebenarnya. Selain juga untuk membentuk mental kejuangan dan karakter prajurit matra laut, serta menimba pengalaman budaya dari setiap negara yang disinggahi. 

Agenda kegiatan yang akan dilaksanakan selama pelayaran Muhibah Diplomasi Duta Bangsa KJK 2025 antara lain Courtesy Call ke beberapa pejabat dan instansi pemerintahan setempat, kunjungan ke KBRI pada setiap negara yang disinggahi dan kegiatan Cocktail Party. Tidak ketinggalan juga akan melaksanakan kirab kota dan Display Genderang Suling (GS) Taruna AAL serta sport activity.

Adapun peserta yang terlibat pada kegiatan ini berjumlah total 283 personel yang terdiri dari 106 prajurit KRI Bima Suci, 97 Taruna Akademi Angkatan Laut Angkatan ke-72, 2 Taruna Akademi Militer (Akmil), 2 Taruna AAU, 2 perwira pendamping dari Akmil dan AAU, 12 Staf Satlat KJK TA. 2025, 60 peserta ASEAN Plus Cadet Sail (APCS) 2025 dan 2 awak media nasional.

Pada program APCS 2025, para pesertanya merupakan Taruna Angkatan Laut dari negara-negara ASEAN seperti Brunei, Filipina, Kamboja, Laos, Malaysia, Singapura, Thailand, Timor Leste dan Vietnam serta beberapa negara sahabat (ASEAN Partner) dari Australia, China, India, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Korea Selatan, Pakistan, Rusia, Turki dan Uni Emirat Arab, yang rencananya akan ikut onboard di KRI Bima Suci mulai dari Jakarta sampai Malaysia. 

Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali berpesan kepada seluruh prajurit TNI AL yang tergabung dalam Muhibah Diplomasi Duta dan KJK Taruna AAL Tingkat III Angkatan ke-72 Tahun 2025 agar senantiasa menjaga nama baik TNI AL dan Indonesia sekaligus memelihara hubungan baik dengan negara-negara yang disinggahi sehingga citra TNI AL dan bangsa Indonesia tetap harum di kancah internasional.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya