Berita

Presiden Prabowo Subianto/Net

Politik

Selamatkan Dua Korban Politisasi Jokowi, Prabowo Seperti Kesatria Lembah Tidar

MINGGU, 03 AGUSTUS 2025 | 19:19 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Prabowo Subianto diibaratkan sebagai kesatria dari Lembah Tidar yang menyelamatkan dua orang yang dianggap menjadi korban politisasi kasus oleh Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi.

Menurut pengamat politik dari Motion Cipta (MC) Matrix, Wildan Hakim, Presiden Prabowo memperlihatkan perbedaan pandangan dalam merespons kasus hukum yang membelit Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto. 

Lewat kewenangan abolisi dan amnesti yang dimilikinya, Prabowo menunjukkan bahwa kekuatan politik bisa digunakan untuk memberikan keadilan atas pertimbangan khusus.


"Presiden Prabowo sudah bertindak tepat dalam pemberian abolisi kepada Tom Lembong dan amnesti bagi Hasto," kata Wildan kepada RMOL, Minggu, 3 Agustus 2025.

Wildan menilai Presiden Prabowo memahami dukungan publik agar Tom Lembong dibebaskan dari tuntutan hukum. 

"Sementara itu, amnesti bagi Hasto tidak lepas dari dukungan Megawati terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran," kata Wildan.

Wildan menilai, abolisi untuk Tom Lembong dan amnesti untuk Hasto merujuk pada dua pertimbangan yang berbeda. Keduanya sama-sama diampuni. 

Untuk Tom Lembong pertimbangannya adalah rasa keadilan dan dukungan publik. Sementara untuk Hasto, pertimbangannya adalah dukungan politik dari partai terbesar yakni PDIP.

"Abolisi dan amnesti yang diberikan presiden kepada Tom dan Hasto tidak akan membuat relasi antara Prabowo dan Jokowi merenggang atau menjauh," kata Wildan.

Kata Wildan, Prabowo dan Jokowi akan tetap terlihat akrab. Hanya saja, Prabowo sedang mengirim pesan bahwa dirinya menyikapi kasus hukum Tom dan Hasto dengan menggunakan hati nurani. 

"Lebih jauh, Prabowo juga sedang menampilkan sosok dirinya sebagai orang yang pemaaf," kata Wildan.

Wildan mengatakan, bahwa abolisi dan amnesti diberikan atas dasar kemurahan hati dan pemberian maaf dari Prabowo. Tom Lembong dan Hasto diduga kuat menjadi korban politisasi kasus dari kubu Jokowi. Namun politisasi tersebut bisa diatasi Prabowo.

“Ini tak ubahnya adu jurus politik. Tom dan Hasto yang dikesankan menjadi korban politik, kemudian diselamatkan oleh seorang kesatria dari Lembah Tidar yang kini memegang jabatan presiden," kata Wildan.

Uniknya, To Lembong dan Hasto yang diselamatkan Prbowo merupakan anggota tim inti dalam kancah kompetisi Pilpres 2024 lalu. 

"Prabowo selaku kesatria menggunakan dua senjata saktinya yakni abolisi dan amnesti," terang Wildan.

Secara teknis, kata dosen ilmu komunikasi Universitas Al Azhar Indonesia ini, Prabowo sangat sulit untuk menjauh dari figur Jokowi. Sebab, sosok yang menjadi wakil presiden saat ini adalah putra sulung Jokowi.

Menurut Wildan, relasi politik antara Prabowo dengan Jokowi jadi serba dilematis. Prabowo dengan Jokowi berteman baik. Sementara, Prabowo dengan Gibran harus selalu satu paket.

"Ini semacam utang budi politik. Maka sulit bagi Prabowo untuk menjauh dari Jokowi. Meski begitu, Prabowo selaku presiden bisa mengambil keputusan secara independen tanpa merasa tertekan, karena saat ini yang menjabat selaku presiden adalah Prabowo," pungkas Wildan.




Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya