Berita

Presiden Prabowo Subianto/Ist

Politik

Beri Abolisi dan Amnesti, Prabowo Terbukti Tak Omon-Omon

MINGGU, 03 AGUSTUS 2025 | 10:09 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pengamat politik senior, Ikrar Nusa Bhakti, mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang memberikan abolisi kepada Tom Lembong dan amnesti kepada Hasto Kristiyanto. 

Menurutnya, keputusan itu menjadi bukti bahwa Prabowo tidak sekadar berbicara soal penegakan hukum, tetapi juga berani mengambil tindakan nyata.

“Saya termasuk yang terkejut, walaupun sekaligus merasa teduh dengan keputusan itu,” ujar Ikrar seperti dikutip redaksi melalui kanal YouTube Indonesia Lawyer Club, Minggu, 3 Agustus 2025.


Ia mengatakan, selama ini banyak pihak meragukan komitmen Presiden Prabowo dalam memberantas korupsi dan menegakkan hukum, karena belum terlihat langkah konkret.

“Selama ini Prabowo dianggap hanya omon-omon soal korupsi dan hukum. Tapi dengan peristiwa ini, semuanya berubah,” tegasnya.

Menurut Ikrar, langkah Prabowo menunjukkan kecermatan dalam memilih waktu dan momen yang tepat. 

“Rupanya Pak Prabowo benar-benar piawai, bukan hanya dalam politik, tapi dalam mengambil keputusan penting pada saat yang tepat,” ujarnya.

Ia menambahkan, keputusan ini diambil di tengah banyaknya kritik publik terhadap perlakuan negara terhadap Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto. Namun Ikrar juga mencermati ada kemungkinan faktor internasional turut mempengaruhi.

“Saya juga curiga apakah gara-gara ini ada persoalan internasional juga ya? Terutama karena Pak Prabowo juga sedang disorot terkait relasinya dengan Donald Trump dan isu tarif dagang,” jelasnya.

Dengan keputusan ini, Prabowo Subianto dinilai berhasil membuktikan bahwa komitmen politiknya terhadap keadilan tidak hanya berhenti di tataran retorika, melainkan juga diimplementasikan lewat langkah konkret.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya