Berita

Bantuan kemanusiaan diterjunkan ke wilayah Gaza/Reuters

Dunia

Prancis, Spanyol hingga UEA Kompak Terjunkan Puluhan Ton Bantuan ke Gaza

SABTU, 02 AGUSTUS 2025 | 14:15 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Prancis, Spanyol hingga Uni Emirat Arab (UEA) mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui jalur udara ke Gaza pada Jumat 1 Agustus 2025.

Mengutip video Reuters, tampak video bantuan kemanusiaan yang berasal dari Prancis dan Spanyol kompak diterjunkan untuk warga Gaza.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan negaranya telah mengirim 40 ton bantuan, di tengah situasi darurat kemanusiaan yang semakin memburuk akibat blokade yang diberlakukan Israel.   


"Menghadapi urgensi yang sangat mendesak, kami baru saja melakukan operasi pengiriman makanan melalui udara di Gaza. Terima kasih kepada mitra Yordania, Emirat, dan Jerman atas dukungan mereka, dan kepada personel militer kami atas komitmen mereka," ujar Macron melalui unggahan di platform X.

Namun, Macron mendesak agar Tel Aviv segera membuka akses penuh bagi bantuan kemanusiaan demi mencegah bencana kelaparan yang lebih luas.

"Penerbangan udara saja tidak cukup. Israel harus membuka akses kemanusiaan penuh untuk mengatasi risiko kelaparan," tegas Macron.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot mengungkapkan bahwa Prancis telah memberangkatkan empat penerbangan yang masing-masing mengangkut 10 ton bantuan kemanusiaan dari Yordania menuju Gaza.

Sementara itu Spanyol juga mengirimkan 12 metrik ton bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui udara di atas Jalur Gaza pada hari Jumat, dengan melibatkan satu pesawat militer Airbus A400 yang mengirimkan lebih dari 5.500 ransum makanan

“Bantuan ini bertujuan untuk meringankan kelaparan yang ditimbulkan di Gaza akibat blokade kemanusiaan yang diberlakukan oleh Israel,” kata pemerintah Spanyol dalam sebuah pernyataan.

Di samping itu, UEA juga mengumumkan telah melakukan 58 penerjunan bantuan melalui udara, yang mencakup 3.787 ton makanan dan pasokan kemanusiaan selama lima hari beruntun.

Krisis kemanusiaan di Gaza kian parah setelah lembaga pemantau kelaparan global melaporkan bahwa wilayah tersebut telah memasuki skenario kelaparan. 

Angka malnutrisi melonjak tajam, bahkan anak-anak balita dilaporkan meninggal akibat kondisi kelaparan dan minimnya akses terhadap bantuan kemanusiaan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya