Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Ekonomi AS Loyo, Pasar Kripto Ikut Lesu

SABTU, 02 AGUSTUS 2025 | 14:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar kripto mengalami perlambatan setelah Amerika Serikat (AS) merilis data pekerjaan untuk bulan Juli yang ternyata lebih lemah dari perkiraan. 

Data ini diumumkan pada Jumat pagi, 1 Agustus 2025 waktu setempat, dan langsung berdampak ke pasar aset digital.

Hampir semua mata uang kripto mengalami penurunan. Ether, Solana, BNB, dan Dogecoin turun sekitar 6 persen. Sementara itu, XRP hanya turun 2,9 persen, menjadikannya salah satu yang paling stabil di tengah pelemahan ini.


Bitcoin juga ikut turun, tapi masih dalam batas wajar. Harganya turun sekitar 1,4 persen dan berada di kisaran 113.625 Dolar AS pada Sabtu siang, 2 Agustus 2025.

Menurut data dari CoinMarketCap, penurunan ini dipicu oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah banyaknya investor besar (sering disebut “whale”) yang menjual Bitcoin dalam jumlah besar. Selain itu, ada juga gangguan teknis di pasar yang ikut mendorong penurunan harga.

Yang paling berdampak adalah keluarnya dana dalam jumlah besar dari produk ETF Bitcoin di Amerika. Pada 1 Agustus, total dana yang keluar dari ETF ini mencapai 812 juta Dolar AS. Fidelity dan ARK Invest menjadi dua yang paling banyak menarik dana, masing-masing lebih dari 300 juta dolar AS. Karena banyak investor mencairkan dananya, penyedia ETF terpaksa menjual Bitcoin mereka, yang akhirnya menambah tekanan pada harga.

Kondisi ini juga diperparah oleh kebijakan baru pemerintah AS yang kembali memberlakukan tarif impor. Kebijakan tersebut menimbulkan kekhawatiran akan inflasi dan membuat nilai dolar AS menguat. Akibatnya, investor menjadi ragu untuk menaruh uang di aset berisiko seperti kripto. 

Data dari pasar keuangan tradisional juga menunjukkan bahwa lembaga-lembaga besar sedang menarik diri, tanda bahwa mereka mulai berhati-hati menghadapi situasi ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya