Berita

Pelaksanaan ibadah haji/Net

Politik

Penyatuan BPKH-BP Haji Bisa Bikin Rebutan Wilayah Garapan

SABTU, 02 AGUSTUS 2025 | 01:35 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Wacana penyatuan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Badan Pengelola (BP) Haji bisa memicu tumpang tindih kewenangan.

Pandangan tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), Anshori merespon rencana penggabungan BPKH dan BP Haji seiring peralihan tanggung jawab penyelenggaraan haji kepada BP Haji mulai 2026 mendatang.

"Pemisahan harus jelas antara regulasi, kebijakan, dan pelaksanaan operasional. Jangan sampai semuanya disatukan dalam satu mekanisme yang justru membingungkan dan tumpang tindih,” kata Anshori kepada RMOL, dikutip Jumat, 1 Agustus 2025.


Ia khawatir penggabungan dua lembaga yang awalnya diatur dalam dua undang-undang berbeda menjadi satu payung hukum berpotensi menimbulkan masalah baru. Salah satunya, tarik-menarik kepentingan dalam pelaksanaan teknis haji.

"Jangan sampai nanti terjadi rebutan wilayah garapan sehingga penyelenggaraan haji tidak menguntungkan bagi mekanisme perjalanannya," tegasnya.

Oleh karenanya, ia berharap DPR bersikap bijak merespons isu ini. Wakil rakyat di Senayan diharapkan mampu melihat secara jernih kepentingan utama penyelenggaraan haji.

“Saya melihat DPR cukup arif dan bijaksana memastikan penyelenggaraan haji bisa dijalankan dengan baik dan diterima semua stakeholder, demi kepentingan bangsa dan negara,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya