Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Bukit Asam Kantongi Pendapatan Rp20 Triliun di Semester I-2025

JUMAT, 01 AGUSTUS 2025 | 09:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan kinerja posiif dengan membukukan pendapatan sebesar Rp20,45 triliun sepanjang Semester I 2025. 

Angka ini naik 4 persen dibandingkan Rp19,64 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis 31 Juli 2025, disebutkan bahwa PTBA berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 833,05 miliar dengan EBITDA sebesar Rp2,20 triliun. 


Sementara, total aset perusahaan juga mengalami pertumbuhan sebesar 2 persen, dari Rp41,79 triliun per 31 Desember 2024 menjadi Rp42,68 triliun per 30 Juni 2025.

Corporate Secretary PTBA, Niko Chandra mengatakan, PTBA secara konsisten melakukan penguatan operasional. 

"Kendati kondisi pasar global cukup menantang, Perseroan tetap mencatatkan pertumbuhan kinerja. Ke depan, Perseroan akan terus mendorong efisiensi biaya, meningkatkan kinerja aset, serta memperluas portofolio usaha yang berkelanjutan,” katanya dalam keterbukaan informasi.

Disebutkan juga bahwa sepanjang Januari hingga Juni 2025, volume produksi batu bara PTBA mencapai 21,73 juta ton, meningkat 16 persen  dari 18,76 juta ton pada Semester I 2024. 

Penjualan juga mengalami kenaikan sebesar 8 persen menjadi 21,62 juta ton dari 20,05 juta ton pada periode yang sama tahun lalu.

Sejalan dengan peningkatan produksi dan penjualan, volume angkutan batu bara turut meningkat sebesar 9 persen menjadi 19,27 juta ton dari sebelumnya 17,70 juta ton. 

Biaya operasional turut mengalami tekanan seiring kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), yang rata-rata mencapai Rp14.666 per liter atau meningkat 7 persen dibandingkan Rp13.682 per liter pada periode yang sama tahun lalu. 

Peningkatan konsumsi BBM juga sejalan dengan bertambahnya volume produksi dan jarak angkut batu bara.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya