Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Bursa Asia Loyo di Hari Pertama Agustus

JUMAT, 01 AGUSTUS 2025 | 09:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa saham saham Asia dibuka melemah di hari pertama bulan ini, Jumat 1 Agustus 2025. 

Perdagangan dibuka dengan mencatatkan kemerosotan indeks ASX 200 Australia sebesar 0,94 persen. Indeks berlanjut turun 0,89 persen atau 78 poin ke 8.664,8.

Kospi, Korea Selatan, dibuka turun 1,73 persen dan terus merosot 2,97 persen ke level 3.149,04. Kosdaq juga jatuh 1,73 persen. 


Indeks Nikkei 225, Jepang, dibuka melorot 0,65 persen dan terus turun 0,57 persen atau 234,05 poin menjadi 40.835,77. Topix relatif mendatar.

Presiden AS Donald Trump telah menandatangani perintah eksekutif yang mengubah tarif "resiprokal" terhadap puluhan negara, dengan tarif baru yang diberlakukan mulai dari 10 persen hingga 41 persen.

Menurut Gedung Putih, semua barang yang telah dialihkan rutenya (transshipped) untuk menghindari bea yang berlaku akan dikenai tambahan tarif sebesar 40 persen. Negara-negara yang tidak tercantum dalam perintah terbaru akan menghadapi tambahan tarif sebesar 10 persen, seperti dikutip dari CNBC. 

Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diperkirakan masih akan menghadapi tekanan jual, setelah mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan merosot 0,87 persen ke 7.484. 

Harga ETF saham Indonesia,  iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO), di New York Stocks Exchange anjlok 1,88 persen ke level 17,27 Dolar AS.

Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG akhir pekan ini diperkirakan masih rawan terkoreksi, seiring berlanjutnya aksi jual investor asing. 

Kurs Dolar AS yang menguat nampaknya akan menekan Rupiah.   

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya