Berita

Menlu Somalia, Abdisalam Abdi Ali dan Menlu RI Sugiono di Kantor Kemlu RI, Jakarta, 31 Juli 2025/Kemlu RI

Dunia

Indonesia-Somalia Sepakat Kerja Sama Bilateral di Berbagai Sektor Strategis

KAMIS, 31 JULI 2025 | 16:32 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Indonesia dan Somalia setuju untuk memperkuat hubungan bilateral melalui berbagai kerja sama konkret di bidang perdagangan, pertanian, maritim, dan pendidikan. 

Keputusan tersebut diumumkan usai pertemuan resmi Menteri Luar Negeri Somalia, Abdisalam Abdi Ali dan Menteri Luar Negeri RI Sugiono, di Kantor Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Kamis, 31 Juli 2025.

Menlu RI menilai kunjungan Abdi Ali merefleksikan komitmen bersama Indonesia dan Somalia dalam membangun solidaritas sesama negara Global South.


“Di tengah dinamika geopolitik saat ini, kemitraan Indonesia-Somalia semakin relevan. Kita sama-sama memperjuangkan tatanan dunia yang adil dan inklusif melalui kerja sama yang saling menghormati,” ujar Sugiono dalam konferensi pers bersama.

Dalam pertemuan bilateral, Menlu Sugiono menekankan pentingnya memperkuat dimensi ekonomi, terlebih setelah Somalia resmi bergabung dengan East African Community (EAC). 

Dengan posisi strategis tersebut, Somalia dinilai berpotensi menjadi pintu masuk produk-produk Indonesia ke kawasan Afrika Timur dan Sub-Sahara.

“Kami melihat Somalia sebagai mitra kunci di Afrika Sub-Sahara, dan berharap Somalia dapat menjadi hub produk Indonesia di kawasan tersebut,” jelasnya.

Selain bidang ekonomi, Indonesia juga menegaskan komitmennya untuk terus mendorong kerja sama teknis dan peningkatan kapasitas di sektor perikanan, akuakultur, pertanian, pengolahan daging, hingga kesehatan. 

Salah satu contoh nyata adalah pembangunan Intensive Care Unit di Rumah Sakit Universitas East Africa, Bosaso, melalui skema kerja sama trilateral bersama Indonesian Aid dan Bank Pembangunan Islam (IsDB).

Di bidang pendidikan, Indonesia membuka peluang lebih luas bagi generasi muda Somalia untuk mengakses berbagai program beasiswa seperti Kemitraan Negara Berkembang (KNB), Darmasiswa, hingga The Indonesia Aid Scholarship (TIAS).

"Kemlu juga terbuka untuk menjajaki kerja sama pelatihan diplomat bagi diplomat Somalia, agar hubungan kedua negara semakin erat dan saling menguatkan,” tambah Menlu Sugiono.

Sebagai dua negara berpenduduk mayoritas Muslim, Indonesia dan Somalia sepakat memperkokoh kerja sama dalam mempromosikan nilai-nilai Islam moderat dan perdamaian di dunia internasional, termasuk melalui Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan forum multilateral lainnya.

“Indonesia siap menjadi mitra terpercaya Somalia, membangun masa depan bersama sebagai bagian dari suara kolektif negara-negara berkembang,” tegas Menlu RI.

Di akhir pertemuan, kedua Menlu menandatangani Perjanjian Bebas Visa bagi pemegang paspor dinas dan kemitraan, yang menjadi langkah awal mempererat hubungan antar-masyarakat serta membuka jalan bagi intensifikasi kontak bilateral di masa mendatang.

Hubungan diplomatik Indonesia-Somalia telah terjalin sejak 21 Desember 1960. Kedua negara aktif dalam Gerakan Non-Blok serta menjalin kerja sama erat di forum dunia Islam. 

Dalam beberapa tahun terakhir, kerja sama pembangunan terus berkembang, mulai dari proyek kesehatan, pelatihan teknis, hingga program beasiswa sebagai wujud nyata solidaritas Selatan-Selatan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya