Berita

Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer/Net

Dunia

Inggris Siap Akui Negara Palestina di Sidang PBB September Mendatang

RABU, 30 JULI 2025 | 10:44 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, menyatakan bahwa pihaknya siap mengakui negara Palestina di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada bulan September mendatang.

Starmer menegaskan bahwa pengakuan Inggris terhadap Palestina akan dilakukan jika Israel tidak memenuhi tiga syarat yakni mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza, tidak melakukan aneksasi terhadap Tepi Barat, dan berkomitmen pada proses perdamaian jangka panjang dengan solusi dua negara.

"Sebagai bagian dari proses menuju perdamaian ini, saya dapat mengonfirmasi bahwa Inggris akan mengakui negara Palestina oleh Majelis Umum PBB pada bulan September," ujar Starmer dalam pidatonya pada hari Selasa. ujar Starmer kepada wartawan di London, seperti dikutip dari NPR, Rabu, 30 Juli 2025.


Pemerintah Inggris, kata Starmer, akan menilai pada September mendatang sejauh mana pihak-pihak terkait melaksanakan langkah-langkah tersebut. 

“Tidak ada yang akan memveto keputusan itu,” tambahnya.

Keputusan diambil setelah Starmer memanggil kabinetnya dari reses musim panas untuk bekerja sama dengan para pemimpin Eropa dalam menyusun rencana perdamaian baru serta menyalurkan lebih banyak bantuan kepada 2,2 juta penduduk Gaza.

Jika langkah tersebut diambil, Inggris akan menjadi negara Barat kedua di Dewan Keamanan PBB yang mengakui Palestina setelah Prancis. 

Keputusan ini mencerminkan semakin dalamnya isolasi terhadap Israel di tengah perang melawan Hamas di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 60 ribu warga Palestina dan memicu bencana kemanusiaan.

Sebelumnya, Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menyatakan negaranya akan mengakui Palestina sebagai negara berdasarkan wilayah yang direbut Israel dalam perang 1967. 

Namun, langkah Prancis itu dikecam oleh Israel dan sekutunya, Amerika Serikat, yang menilai pengakuan tersebut sebagai “hadiah” bagi Hamas.

Sikap Starmer sendiri terhadap Israel telah mengalami perubahan signifikan. Saat masih menjadi pemimpin oposisi pada 2023, ia mendukung penuh hak Israel untuk membela diri. 

Namun, sejak terpilih sebagai perdana menteri setahun lalu, pemerintahannya mengambil langkah lebih keras terhadap Israel, termasuk menghentikan beberapa penjualan senjata, mendukung surat perintah Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, serta menjatuhkan sanksi kepada dua menteri sayap kanan Israel, Itamar Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya