Berita

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani/Ist

Bisnis

Investasi PMA Tembus Rp202 Triliun, Singapura Masih Rajai Investasi Asing di Indonesia

SELASA, 29 JULI 2025 | 12:56 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat lima negara dengan investasi paling besar di Indonesia pada kuartal II-2025.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani merinci lima negara terbesar yang menyumbang Penanaman Modal Asing (PMA) Rp202,2 triliun di kuartal ini terdiri dari Singapura dengan nilai investasi 4,2 miliar Dolar AS atau setara Rp68 triliun.

"Kalau kita lihat Singapura ini boleh dibilang selama lebih dari 10 tahun lebih selalu menduduki ranking pertama dalam realisasi FDI (terbesar) ke Indonesia,"kata Rosan dalam paparan Realisasi Investasi Kuartal II 2025, pada Selasa 29 Juli 2025.


Posisi kedua ditempati Hong Kong dengan nilai investasi 2,3 miliar Dolar AS (Rp37 triliun), disusul Tiongkok sebesar 1,8 miliar Dolar AS (Rp29 triliun). 

Sementara Amerika Serikat dan Malaysia masing-masing mencatatkan investasi 0,8 miliar Dolar AS (Rp13 triliun) dan 0,7 miliar Dolar AS (Rp11 triliun).

Rosan menambahkan, dominasi investasi Singapura juga terjadi selama enam bulan terakhir tahun ini. Ia menilai hubungan bilateral yang semakin erat antara Indonesia dan negara-negara ASEAN turut mendorong arus investasi yang positif.

"Kita lihat juga hubungan antara negara ASEAN ini juga makin baik, makin erat dan kita lihat dari kunjungan saling mengunjungi ini kepala negara ini cukup sering," katanya.

Lebih lanjut, Rosan menyampaikan bahwa di tengah meningkatnya tensi global, negara-negara ASEAN sepakat untuk memperkuat kerja sama regional, khususnya di bidang investasi dan perdagangan.

"Di tengah tensi yang tinggi, secara regional mereka harus lebih meningkatkan dari segi investasi dan perdagangan, jadi ini yang kita juga dilakukan kesepakatan, dan kita melihat akan terus berkembang," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya