Berita

Ilustrasi Pameran Otomotif/Ist

Politik

Fenomena Rohana dan Rojali Alarm Pemerintahan Prabowo

SELASA, 29 JULI 2025 | 08:20 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti fenomena "Rohana" (rombongan hanya nanya) dan "Rojali" (rombongan jarang beli) sebagai gejala ekonomi yang mencerminkan kegelisahan kelas menengah di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Rocky, meski pusat perbelanjaan dan pameran barang mewah masih ramai pengunjung, tren penjualan seperti mobil dan motor justru menurun. Hal ini menjadi indikator bahwa konsumsi kelas menengah sedang melemah.

“Artinya ada keramaian di pameran-pameran yang dikonsumsi kelas menengah tetapi pembeliannya berkurang. Jadi ini petunjuk pertama bahwa tabungan kelas menengah betul-betul sudah terkuras,” kata Rocky lewat kanal YouTube miliknya, Selasa, 29 Juli 2025.


Mantan dosen ilmu filsafat Universitas Indonesia yang akrab disapa RG itu menilai bahwa kondisi ini bukan sekadar persoalan ekonomi, tapi juga mencerminkan ketidakpastian politik. 

Menurutnya, kelas menengah sangat tergantung pada proyeksi masa depan. Mulai dari biaya pendidikan anak hingga rencana liburan, yang semuanya kini terganggu oleh ketidakpastian arah kebijakan.

“Kan ini kegelisahan kelas menengah," ungkap Rocky.

Dia mengingatkan bahwa ekonomi menjadi landasan utama bagi rakyat dalam memberikan dukungan politik. Jika kondisi ekonomi terus memburuk, maka akan menjadi beban politik serius bagi Presiden Prabowo.

“Tentu Pak Prabowo berupaya untuk menyatukan bangsa ini. Tetapi tidak bisa hanya dengan imbauan atau dengan slogan. Musti ada suatu yang dirasakan oleh rakyat bahwa ada harapan,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya