Berita

Presiden RI, Prabowo Subianto/Ist

Politik

Upaya Prabowo Gaet Investor Terganjal Stabilitas Hukum dan Politik

SELASA, 29 JULI 2025 | 07:47 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti langkah Presiden Prabowo Subianto yang gencar melakukan kunjungan luar negeri untuk meningkatkan kepercayaan investor asing terhadap Indonesia. 

Namun, akademisi yang akrab disapa RG itu memandang, data pasar justru menunjukkan sinyal yang bertolak belakang. Berdasarkan catatan Bank Indonesia, capital outflow pada pekan ketiga Juli 2025 mencapai Rp 11,30 triliun.

“Itu kira-kira begitu sinyal bahwa ada ketidakpercayaan investor terhadap kondisi politik," kata Rocky seperti dikutip redaksi melalui kanal YouTube miliknya, Selasa 29 Juli 2025.


Menurut Rocky, para investor memerlukan jaminan bahwa stabilitas politik dan sistem hukum Indonesia dapat melindungi modal mereka. 

Ia menyinggung kekhawatiran akan potensi nasionalisasi serta dinamika politik dalam negeri yang belum menunjukkan kepastian.

“Salah satu contoh yang mereka lihat adalah kasus Tom Lembong. Kalau dia saja bisa dipersekusi oleh kekuasaan, bagaimana mereka hendak menjaminkan investasi kami akan sehat di waktu yang akan datang?" kata Rocky.

Rocky juga menyoroti bahwa Presiden Prabowo kini berada dalam situasi dilematis, karena harus meyakinkan komunitas internasional di tengah memanasnya dinamika politik domestik. 

Isu-isu seperti dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Jokowi hingga wacana pemakzulan Gibran Rakabuming dinilai ikut mempengaruhi persepsi publik, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

“Kita melihat bahwa memang Pak Prabowo ada di dalam mulai ada kesulitan yaitu meyakinkan publik internasional,” tandas Rocky.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya