Berita

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers Hasil Rapat Berkala KSSK Tahun 2025 pada Senin, 28 Juli 2025/RMOL

Bisnis

Sri Mulyani Waspadai Harga Migas dan Pangan RI Anjlok, Ini Sebabnya

SENIN, 28 JULI 2025 | 17:53 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Penurunan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) dari 32 persen menjadi 19 persen diyakini akan menjadi pemicu pertumbuhan sejumlah sektor di dalam negeri.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan sektor padat karya seperti tekstil, alas kaki dan furnitur akan menikmati angin segar dari tarif tersebut.

"Keberhasilan penurunan tarif Indonesia menjadi 19 persen diperkirakan dapat mendorong kinerja sektor padat karya seperti tekstil alas kaki dan furnitur," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Hasil Rapat Berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Tahun 2025 pada Senin, 28 Juli 2025.


Meski demikian, KSSK juga mewaspadai anjloknya harga produk minyak dan gas (migas) hingga pangan domestik yang terjadi akibat tarif impor bebas atas produk dari AS.

"Di sisi lain, impor dengan tarif nol persen atas produk AS diperkirakan akan mendorong harga produk migas dan pangan Indonesia menjadi lebih rendah," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya