Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Ledakan Granat Hantam Pengadilan Iran, 9 Orang Tewas

SABTU, 26 JULI 2025 | 20:36 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sebanyak sembilan orang tewas dalam serangan mematikan di gedung pengadilan di Zahedan, Provinsi Sistan-Baluchistan, Iran pada Sabtu 26 Juli 2025.

Media pemerintah IRNA melaporkan kelompok teroris melakukan serangan dengan senjata api dan granat yang menewaskan enam warga sipil dan tiga pelaku penyerangan, serta melukai belasan lainnya.

“Para pelaku melemparkan granat ke dalam gedung,” ujar Wakil Komandan Polisi Provinsi, Alireza Daliri. 


Baku tembak sempat terjadi ketika pasukan keamanan membalas serangan hingga menewaskan tiga pelaku.

Situs berita pengadilan Iran, Mizan Online, menyebut insiden ini sebagai “serangan teroris”. Sementara kelompok HAM Baluch, HAALVSH, melaporkan bahwa beberapa staf pengadilan dan aparat keamanan turut menjadi korban jiwa maupun luka.

Kelompok militan Sunni, Jaish al-Adl (Tentara Keadilan), secara terbuka mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini melalui pernyataan yang dirilis di Telegram. Mereka juga mengimbau warga sipil agar menjauh dari lokasi bentrokan demi keselamatan.

Kelompok yang berbasis di wilayah perbatasan Pakistan ini dikenal sering melancarkan serangan terhadap aparat keamanan Iran. Berdiri sejak 2012, Jaish al-Adl menuntut hak dan otonomi lebih besar bagi komunitas etnis Baloch, yang selama ini merasa termarjinalkan secara ekonomi dan politik oleh pemerintah pusat.

Provinsi Sistan-Baluchistan, yang mayoritas penduduknya adalah Muslim Sunni dari etnis Baloch memang menjadi wilayah rawan konflik dan dianggap sebagai salah satu daerah paling terbelakang di Iran. 

Wilayah ini juga berbatasan langsung dengan Pakistan dan Afghanistan, serta menjadi jalur aktif penyelundupan lintas batas.

Pemerintah Iran menuduh Jaish al-Adl memiliki kaitan dengan kekuatan asing serta terlibat dalam pemberontakan bersenjata di wilayah perbatasan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya