Berita

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto memimpin rapat koordinasi tingkat menteri di Jakarta, Jumat, 25 Juli 2025/Ist

Politik

Airlangga Ungkap Strategi Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Semester II

SABTU, 26 JULI 2025 | 12:25 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah bersiap mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional pada semester II-2025 di tengah ketidakpastian global yang masih terus berlanjut.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, eskalasi konflik geopolitik serta dinamika tarif Amerika Serikat (AS) menjadi faktor eksternal yang menekan stabilitas ekonomi dunia. Hal ini terlihat dengan sejumlah indikator domestik yang mulai menunjukkan gejala perlambatan.

“Melihat berbagai tantangan perekonomian ke depan, kita perlu menyiapkan berbagai program untuk mendorong perekonomian bisa berkembang di semester kedua dengan pertumbuhan yang lebih tinggi,” kata Airlangga dalam keterangan resminya, Sabtu, 26 Juli 2025.


Airlangga mengurai strategi utama pemerintah, antara lain optimalisasi program prioritas seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), percepatan program Koperasi Desa Merah Putih, serta pembangunan tiga juta rumah yang diyakini mampu meningkatkan sektor konstruksi dan menyerap tenaga kerja secara masif.

“Dalam pelaksanaan program-program yang memerlukan rekrutmen tenaga kerja baru, termasuk di MBG akan diprioritaskan untuk masyarakat Desil-1 dan Desil-2,” tegas Airlangga.

Dari sisi belanja pemerintah, ia mendorong percepatan realisasi anggaran kementerian dan lembaga, terutama yang memiliki alokasi besar sebagai langkah mempercepat penyerapan APBN dan menjaga daya dorong fiskal terhadap perekonomian.

Adapun di sektor investasi, strategi diarahkan pada peningkatan kualitas data dan aksesibilitas informasi kawasan-kawasan industri dan ekonomi khusus melalui sinergi dengan Badan Pusat Statistik (BPS). 

Pemerintah juga mendorong implementasi Kredit Investasi Padat Karya serta memperkuat berbagai program pembiayaan perumahan seperti FLPP, kredit perumahan, dan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

Untuk menopang konsumsi rumah tangga, pemerintah akan mengintensifkan program padat karya tunai, sementara di sektor pariwisata, stimulus besar-besaran disiapkan menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025–2026.

“Pemerintah akan mendorong ada event baru lagi untuk diskon. Nah kalau ke depan, ya kita persiapkan lagi untuk Nataru di akhir tahun,” tambah Airlangga.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya