Berita

Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta/Ist

Hukum

Usut Korupsi Disdik DKI, KP3I Tuntut Kejati Transparan

SABTU, 26 JULI 2025 | 00:02 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Kejaksaan Tinggi  (Kejati) DKI Jakarta mengusut kasus dugaan tindak pidana korupsi Pengadaan Barang dan Jasa pada Rehabilitasi Bangunan Sekolah Tahun Anggaran 2013 dan Tahun Anggaran 2014 di Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.

Perintah penyelidikan kasus ini tertuang dalam Surat Perintah Penyelidikan Nomor: PRINT-09/M.1/Fd.1/06/2025 dan ditandatangani langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta, Patris Yusrian Jaya.

Tak tanggung-tanggung, Patris Yusrian mengerahkan 10 penyidik untuk mengungkap kasus korupsi ini. Kejati DKI menunjuk Jaksa Penyelidik Andhy Hermawan Bolifaar selaku koordinator penyidikan.


"Nota Dinas Asisten Intelijen pada Kejaksaan Tinggi Daerah Khusus Jakarta Nomor: ND-150/M.1.3/Dek.1/06/2025 tanggal 12 Juni 2025 perihal Telaahan Intelijen terkait adanya dugaan KKN pada Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dan Unit Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam Kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa pada Rehabilitas Bangunan Sekolah Tahun Anggaran 2013," demikian Patris Yusrian, dikutip Jumat 25 Juli 2025.

Kejati DKI Jakarta diketahui menemukan kejanggalan dalam penggunaan dana proyek pengadaan barang dan jasa pada Rehabilitas Bangunan Sekolah Tahun Anggaran 2013/2014. 

"Agar dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab dan paling lama dalam waktu 14 hari sejak Surat Perintah Penyelidikan dikeluarkan melaporkan perkembangan hasil penyelidikannya," kata Patris Yusrian.

Menanggapi kasus ini, Direktur Eksekutif Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3I), Tom Pasaribu meminta Kejati DKI Jakarta serius dalam mengungkap kasus korupsi di Dinas Pendidikan DKI. Apalagi, menurutnya, kasus ini sudah terbilang cukup lama.

Tom mengingatkan komitmen Presiden Prabowo Subianto yang saat ini memberi perhatian khusus terhadap kasus-kasus korupsi. Terlebih, ini berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan dan nasib anak didik generasi muda bangsa. 
 
"Saya kira, Kejaksaan harus serius. Karena sejak dikeluarkan perintah penyelidikan, perkembangan hasil penyelidikannya kita belum tahu," kata Tom dalam keterangannya, Jumat 25 Juli 2025.

Tom pun meminta Kejati DKI transparan dan mau buka-bukaan dengan segera menyampaikan ke publik. Termasuk berapa dugaan kerugaian uang Negara dalam kasus tersebut. 

"Jangan sampai Kejaksaan terkesan menutupi-nutupi, ungkap siapa yang terlibat dan siapa saja yang sudah diperiksa. Ini penting agar tidak ada spekulasi yang justru bisa merugikan nama baik Kejaksaan," demikian Tom.



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya