Berita

Pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma/Dok Pribadi

Hukum

Jokowi Diperiksa di Polresta Solo, Dokter Tifa: Cemen!

KAMIS, 24 JULI 2025 | 01:05 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa menyindir Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo alias Jokowi yang tidak memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai pelapor terkait kasus tudingan ijazah palsu di Polda Metro Jaya pada Kamis 17 Juli 2025 karena alasan sakit. 

Setelah permintaan penundaan dari Jokowi melalui kuasa hukumnya, Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya akhirnya melakukan pemeriksaan terhadap Jokowi di Polresta Solo pada Rabu 23 Juli 2025.

Dokter Tifa menegaskan, apabila diundang ke Polda Metro Jaya atau Bareskrim Polri terkait kasus dugaan ijazah palsu Jokowi, dirinya dipastikan datang.


"Saya perempuan, yang kadang marah, kadang jengkel, kadang cengeng, Tetapi SAYA BUKAN PENGECUT!" tulis Dokter Tifa dikutip dari akun Facebook pribadinya, Kamis 24 Juli 2025.

Dokter Tifa mengaku akan mendatangi pemeriksaan polisi dengan ditemani sagabat dan kuasa hukum secukupnya.

"Bukan show off dengan kawalan ajudan dan kuasa hukum mentereng bayaran," kata Dokter Tifa.

Ia mengatakan, meski cuma rakyat biasa, namun dirinya tetap bangga dan berani mendatangi markas kepolisian.

"Bukan seperti orang yang mau diperiksa pura-pura sakit CEMEN!" demikian Dokter Tifa. 

Diketahui, Joko Widodo diperiksa di Polresta Surakarta, pada Rabu 23 Juli 2025. 

Jokowi diperiksa sebagai pelapor dalam kasus dugaan pencemaran nama baik terkait ijazah palsu. Sedianya, pemeriksaan Jokowi dilakukan di Polda Metro Jaya, Kamis 17 Juli 2025.

Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan mengungkapkan, pemeriksaan di Polresta Solo tidak terkait dengan kesehatan ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu.

Yakup menyampaikan hal itu sekaligus meluruskan isu yang beredar luas bahwa Jokowi sedang sakit sehingga harus dimintai pernyataannya di Solo. 

“Terkait pemelintiran bahwa Pak Jokowi sudah dipanggil tapi kok tidak hadir karena sakit. Itu dipelintir. Kami juga sudah bersurat secara resmi untuk meminta penundaan. Karena Pak Jokowi sudah ada agenda yang tidak bisa ditinggalkan,” kata Yakup.

Meski begitu, Yakup tidak menampik Jokowi sempat sakit dan hingga saat ini masih dalam proses pemulihan. 

“Kami tidak pernah secara resmi mengatakan bahwa beliau karena sakit kemudian tidak bisa hadir,” kata Yakup.


 



Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya