Berita

Pelaku penyiksaan istri diamankan Polres Tubaba/Ist

Presisi

Istri di Tubaba Disiksa Suami Selama Dua Bulan

Leher Diikar Rantai
SENIN, 21 JULI 2025 | 05:39 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Seorang istri berinisial SI (48), warga Tiyuh (Desa) Gunung Menanti, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, menjadi korban penyiksaan keji oleh suaminya sendiri, ST (48). 

Peristiwa ini terjadi selama dua bulan terakhir. Berdasarkan keterangan korban dan saksi, pelaku dengan sadis mengurung istrinya di rumah, mengikat lehernya menggunakan rantai besi, serta memukulnya berulang kali dengan tangan dan rantai.

Akibat penyiksaan itu, tubuh SI penuh luka di wajah, leher, dan punggung. Tak hanya fisiknya yang hancur, tapi juga jiwanya. Korban hidup dalam ketakutan dan trauma mendalam.


“Korban tidak hanya disiksa secara fisik, tapi juga secara psikologis. Ia hidup dalam tekanan terus-menerus,” kata Kasat Reskrim Polres Tubaba, Iptu H. Tosira dikutip dari RMOLLampung, Minggu 20 Juli 2025.

Namun penderitaan korban akhirnya berakhir setelah sang anak berhasil menyelamatkan ibunya. Dalam kondisi luka parah dan nyaris tak berdaya, korban berhasil keluar dari rumah berkat bantuan warga dan aparatur tiyuh, yang kemudian membantunya melapor ke pihak berwajib.

Tak butuh waktu lama, Tim Unit PPA Satreskrim bersama Tim Tekab 308 Presisi Polres Tubaba langsung bergerak. Pada Rabu malam, 16 Juli 2025 pukul 19.00 WIB, tersangka ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan. Ia kini telah diamankan di Mapolres Tubaba untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Atas kekejamannya, pelaku dijerat Pasal 44 Ayat (1) Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Ancaman hukumanny penjara hingga 5 tahun atau denda maksimal Rp15 juta.

“Ini bukan sekadar KDRT. Ini penyiksaan yang sistematis. Polres Tubaba tidak akan diam. Jangan biarkan rumah berubah jadi tempat horor,” pungkas Iptu Tosira.  



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya