Berita

Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) periode 2002–2007, Prof Sofian Effendi/Repro

Politik

Ada Kekuatan Politik Menekan Pernyataan Jujur Sofian Effendi

SENIN, 21 JULI 2025 | 04:33 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Ada kekuatan politik tertentu yang menekan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) periode 2002–2007, Prof Sofian Effendi sehingga resmi menarik seluruh pernyataannya terkait isu ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo alias Jokowi yang sempat viral di media sosial.


Demikian disampaikan Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais melalui video singkat di akun X pribadinya, dikutip Senin 21 Juli 2025.

"Ada kekuatan politik tertentu yang menekan Sofian Effendi (sehingga) harus menarik kembali berbagai pendapat jujurnya yang disampaikan kepada Doktor Rismon Sianipar," kata Amien Rais.

"Ada kekuatan politik tertentu yang menekan Sofian Effendi (sehingga) harus menarik kembali berbagai pendapat jujurnya yang disampaikan kepada Doktor Rismon Sianipar," kata Amien Rais.

Amien Rais mengaku bersahabat dengan Sofian Effendi sejak masih mahasiswa sampai jadi dosen, dan mengambil program doktoral.

Di sisi lain, Amien Rais menilai Sofian Effendi pernah memiliki kedekatan dengan Jokowi saat menjabat kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Jadi soal isi perut Jokowi kiranya Sofian sangat mahfum,"

"Walaupun pernah dekat dengan Jokowi namun Sofian tidak pernah menjadi Jokower," sambungnya. 

Diketahui, Sofian Effendi menyatakan menarik semua pernyataannya soal riwayat kuliah dan ijazah Jokowi yang diunggah ke YouTube.

Pencabutan pernyataan itu disampaikan dalam sebuah surat bertanda tangan Sofian Effendi tertanggal 17 Juli 2025. 

“Sehubungan dengan itu, saya menarik semua pernyataan saya di dalam video tersebut dan memohon agar wawancara dalam kanal YouTube tersebut ditarik dari peredaran. Saya mohon maaf setulus-tulusnya kepada semua pihak yang saya sebutkan pada wawancara tersebut,” tulis Sofian Effendi.

Sehari sebelumnya, dalam sebuah kanal YouTube, Sofian blak-blakan menyebut Jokowi tidak pernah lulus Fakultas Kehutanan UGM dan menyebut ijazah Jokowi palsu. Video berjudul 'Mantan Rektor UGM Buka-Bukaan! Prof Sofian Effendy Rektor 2002-2007! ljazah Jokowi & Kampus UGM!' ditayangkan live dan diunggah kanal YouTube Langkah Update pada 16 Juli 2025.

Dalam video itu Sofian berbincang bersama pakar digital forensik Rismon Hasiholan Sianipar soal riwayat kuliah dan ijazah UGM Jokowi. 

Sofian bercerita bahwa skripsi Jokowi tidak pernah diujikan karena IPK-nya tidak sampai 2.0 hingga UGM tidak pernah mengeluarkan ijazah Jokowi. Sehingga, Sofian mengatakan, Jokowi hanya disebut sarjana muda.




Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya