Berita

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Tapanuli Utara dan Tapanuli Utara menghanguskan 50 hektare lahan/BPBD Taput

Nusantara

50 Hektare Lahan Hutan di Taput dan Humbahas Ludes Terbakar

SENIN, 21 JULI 2025 | 02:18 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Tercatat sekitar 50 hektare lahan hutan dan semak belukar hangus dalam kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda kawasan perbukitan di Desa Hutaginjang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara. 

Hingga Jumat 18 Juli 2025, api masih belum sepenuhnya berhasil dipadamkan. Kebakaran yang awalnya diduga akibat cuaca berangin ini, kini juga diselidiki sebagai kemungkinan akibat pembakaran lahan secara sengaja.

Kepala Bidang Perlindungan, Penegakan Hukum, dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sumut, Zainuddin Harahap menyebut bahwa api kemungkinan berasal dari aktivitas pembukaan lahan oleh masyarakat. 


"Api diduga berasal dari pembakaran lahan oleh masyarakat. Pelaku belum diketahui," ujar Zainuddin, Sabtu 19 Juli 2025.

Kebakaran diketahui pertama kali muncul di area perbukitan Desa Bariba Niaek, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, pada Rabu 16 Juli 2025 sekitar pukul 14.00 WIB. 

Api lalu merambat ke Desa Pearung Silali di Kecamatan Paranginan, KabupatenTapanuli Utara, sebelum akhirnya menjalar ke Desa Hutaginjang. Pada Kamis, 17 Juli 2025, titik api baru muncul di Hutaginjang dan masih menyala hingga kini.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Taput menyebutkan, api pertama kali datang dari arah Desa Sitanggor lalu cepat menjalar ke kawasan perbukitan Hutaginjang yang masuk dalam wilayah Areal Penggunaan Lain (APL). 

Cuaca berangin mempercepat pergerakan api di kawasan yang vegetasinya didominasi semak belukar, hutan pinus, dan kebun masyarakat.

"Api bermula dari arah wilayah Desa Sitanggor menuju perbukitan Hutaginjang, kemudian karena cuaca yang cukup berangin mengakibatkan lahan hutan di sekitar lokasi terbakar hebat," tulis laporan BPBD Taput.

Lokasi kebakaran yang berada di perbukitan curam dan sulit dijangkau menyulitkan tim gabungan untuk melakukan pemadaman secara langsung. Unit pemadam kebakaran maupun tim Manggala Agni tak dapat mencapai titik api. 

“Karena lokasi perbukitan yang sangat terjal, tidak bisa dijangkau langsung oleh damkar dan Manggala Agni, sehingga dilakukan pencegahan agar api tidak menjangkau wilayah pemukiman warga dan restoran Montero Cafe,” sebut tim BPBD.

Zainuddin menambahkan, total area terdampak meliputi tiga desa, yakni Bariba Niaek dan Hutaginjang di Taput serta Pearung Silali di Humbahas. Seluruh area itu berada di kawasan hutan lindung dan APL. 

"Jenis vegetasi yang terbakar, yakni semak belukar, hutan pinus, kebun masyarakat. Sedangkan luas kebakaran estimasi 50 hektare atau kemungkinan akan bertambah," kata Zainuddin dikutip dari .

Saat ini, tim gabungan dari UPTD KPH XIII, Dinas LHK Sumut, BPBD Taput dan Humbahas, Damkar, serta TNI/Polri masih melakukan pemantauan aktif dan pemukulan api untuk mencegah penyebaran lebih luas. Prioritas utama adalah mencegah kobaran api menjangkau permukiman penduduk.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya