Berita

Presiden Prabowo Subianto/Repro

Politik

Komentari Logo Gajah, Prabowo: Pantas PSI Incar Menteri Kehutanan

SENIN, 21 JULI 2025 | 00:29 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Saat pembentukan Kabinet Merah Putih, ternyata Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sudah mengincar posisi Menteri Kehutanan, karena logo partai pimpinan Kaesang Pangarep akan berubah, dari mawar menjadi gajah.

Demikian candaan yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat berpidato  di acara penutupan Kongres PSI 2025 di Auditorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Solo, Jawa Tengah pada Minggu malam, 20 Juli 2025.

"Memang pantas ya PSI dari awal incarnya Kementerian Kehutanan, karena mungkin sudah ada insting ingin melindungi hutan, ingin melindungi gajah-gajah," kata Prabowo sambil tersenyum.


Diketahui, Menteri Kehutanan dijabat oleh Raja Juli Antoni yang merupakan Sekretaris Jenderal PSI.

Dengan perubahan logo tersebut, Prabowo mendorong para kader PSI untuk menjadi aktivis pelindung gajah.

"Berarti semua kader PSI harus menjadi aktivis melindungi gajah, karena gajah masih terancam, mereka diburu oleh untuk gadingnya walaupun sudah dilarang, kemudian habitat mereka semakin terjepit," kata Prabowo.

Prabowo melanjutkan bahwa populasi gajah di Sumatera bagian utara diperkirakan tinggal sekitar 700 ekor, sementara beberapa ratus ekor lainnya masih ditemukan di Way Kambas, Lampung.

Di sisi lain, kata Prabowo, kawasan Taman Nasional Way Kambas seluas 120.000 hektare akan mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.

Kongres PSI 2025 digelar pada 19-20 Juli 2025 di Auditorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Solo dan dihadiri oleh ribuan kader dari seluruh Indonesia.

Putra bungsu Joko Widodo, Kaesang Pangarep, kembali terpilih sebagai Ketua Umum DPP PSI periode 2025-2030 lewat proses voting secara daring (e-vote) yang dilakukan para kader.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya