Berita

Mentan Andi Amran Sulaiman/RMOL.

Bisnis

Kata Mentan, Harga Beras Turun Pekan Depan

MINGGU, 20 JULI 2025 | 15:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah meyakinkan harga beras dapat turun dalam satu hingga dua pekan ke depan. Per kemarin, harga beras di pasar nangkring di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) di tiga zona, yakni antara Rp12.500-Rp13.500 per kilogram.

"Ada beras kita siapkan 1,3 juta ton. Kami yakin satu dua minggu kedepan harga beras sudah turun,” kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat mengunjungi operasi pangan murah di Majene, Sulawesi Barat, Minggu 20 Juli 2025.

Beras 1,3 juta ton yang disiapkan untuk disalurkan dengan tujuan menekan harga di pasar adalah beras SPHP atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan. Beras akan disalurkan di seluruh Indonesia secara bertahap.


Menteri Amran menegaskan pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan harga beras. Sebelumnya dia telah mengungkapkan dugaan kasus pengoplosan beras yang tidak sesuai kualitas dan harga. Kasus ini telah ditindak dan berdampak pada penurunan harga beras oleh perusahaan maupun produsen.

“Bahkan perusahan produsen sudah menyurat langsung bahwa harga satu kemasan untuk beras premium itu turun Rp1.000," ujar Amran seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima redaksi.

Pihaknya mengaku telah meminta seluruh pengusaha beras untuk menjamin mutu dan kualitas serta harga yang telah ditetapkan pemerintah.

"Kami minta seluruh pengusaha beras seluruh Indonesia jangan melewati HET dan mutunya bilamana premium harus premium, medium mutunya harus medium. Kita memulai yang baru," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya