Berita

Dunia

Mau Diborong Prabowo, Segini Harga Satu Jet Boeing AS

JUMAT, 18 JULI 2025 | 22:22 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah berencana membeli armada pesawat baru dari Amerika Serikat (AS) sebagai bagian dari kesepakatan dagang baru.

Dalam kesepakatan tersebut, Presiden Prabowo Subianto akan membeli 50 unit pesawat jet penumpang Boeing untuk memperkuat posisi Garuda Indonesia sebagai maskapai nasional.

"Saya bertekad membesarkan Garuda. Untuk itu kita butuh pesawat baru," kata Prabowo, Rabu 16 Juli 2025 lalu.


Boeing merupakan salah satu produsen pesawat terbesar di dunia yang memproduksi pesawat untuk kebutuhan penerbangan sipil hingga kepentingan pertahanan dan militer.

Di sektor komersial, banyak maskapai besar dunia menggunakan pesawat buatan Boeing. Di Indonesia, Lion Air tercatat mengoperasikan lebih dari 100 unit Boeing 737-800 dan 737-900ER.

Namun, berapa sebenarnya harga satu unit pesawat Boeing?

Melansir data dari Statista pada Jumat 18 Juli 2025, harga pesawat Boeing bervariasi, tergantung tipe dan ukurannya. 

Untuk model paling murah dengan tipe Boeing 737 harganya dimulai dari 89 juta-134 juta Dolar AS atau sekitar Rp1,44 triliun hingga Rp2,1 triliun. Tipe ini menjadi model yang paling banyak dipesan. 

Sementara varian termahal, yaitu Boeing 777-9, bisa mencapai 442 juta Dolar AS atau setara Rp7,2 triliun per unit, yang dapat mengangkut hingga 426 penumpang dalam konfigurasi dua kelas dan memiliki kabin yang lebih luas. 

Harga tersebut bisa lebih rendah jika pembelian dilakukan dalam jumlah besar atau bulk order, seperti yang biasa dilakukan maskapai penerbangan. 

Per September 2024, Boeing tercatat telah menerima pesanan 503 unit model ini dari 12 klien global, termasuk Lufthansa, Emirates, Qatar Airways, dan Etihad Airways.

Garuda Indonesia juga masih melakukan komunikasi intensif dengan produsen pesawat AS terkait rencana pembelian puluhan pesawat jet penumpang itu.

"Garuda dan Boeing tengah melanjutkan komunikasi secara intensif untuk membahas detail kebutuhan armada yang sesuai dengan pangsa pasar Garuda Indonesia, termasuk tentang jenis pesawat, timeline delivery, dan hal-hal lainnya," kata VP Corporate Secretary Garuda Indonesia, Cahyadi Indrananto kepada RMOL.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya