Berita

Presiden RI Prabowo Subianto di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada Rabu, 16 Juli 2025/Sekretariat Presiden RI

Politik

Prabowo Serukan Perlindungan Pekerja Lokal dari Tekanan Tarif AS

RABU, 16 JULI 2025 | 18:10 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk melindungi para pekerja industri dalam negeri di tengah negosiasi tarif perdagangan dengan Amerika Serikat.

Menurutnya, kepentingan rakyat dan perlindungan terhadap tenaga kerja nasional menjadi prioritas utama pemerintah dalam setiap perundingan internasional, termasuk dalam hal penyesuaian tarif ekspor-impor.

“Yang penting bagi saya adalah rakyat saya. Yang penting saya harus lindungi pekerja-pekerja kita,” ujar Prabowo dalam konferensi pers di Lapangan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 16 Juli 2025.


Penegasan tersebut disampaikannya saat menjelaskan hasil awal dari proses negosiasi tarif dengan Amerika Serikat, yang menurutnya berjalan cukup alot namun tetap menunjukkan progres positif. 

Prabowo kembali menekankan bahwa keamanan dan kesejahteraan pekerja lokal merupakan hal yang tidak bisa ditawar.

“Yang penting bagi saya, pekerja-pekerja kita aman,” tegasnya.

Di tengah dinamika perdagangan global yang penuh ketidakpastian, Prabowo menyatakan keyakinannya bahwa fondasi ekonomi Indonesia tetap kokoh dan mampu menghadapi berbagai tantangan eksternal. 

Ia menyebutkan bahwa stabilitas ekonomi nasional memberikan ruang yang kuat bagi Indonesia untuk bernegosiasi dari posisi yang solid.

“Dan saya sangat optimis ekonomi kita dalam kondisi yang kuat, kondisinya bagus, ya kan? Jadi apapun terjadi, kita akan kuat,” imbuhnya.

Dalam hal teknis, Presiden menyebut bahwa pemerintah telah melakukan perhitungan menyeluruh sebelum memasuki tahapan negosiasi, termasuk dalam upaya menurunkan tarif dari angka 32 persen menjadi 19 persen.

“Semua sudah kita hitung, semua kita berunding,” ujar dia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya