Berita

Presiden ke-7 RI  Joko Widodo/Ist

Politik

Dokter Tifa Kasih Tanggapan Telak ke Jokowi soal Agenda Besar di Balik Isu Ijazah Palsu

SELASA, 15 JULI 2025 | 22:20 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma lebih dikenal sebagai  Dokter Tifa merespons omongan Presiden ke-7 RI  Joko Widodo alias Jokowi bahwa ada agenda politik besar di balik kasus tuduhan ijazah palsu hingga usulan pemakzulan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming.

Dokter Tifa mengatakan, sebenarnya agenda besar politik sudah terjadi sejak 2014 atau 10 tahun lalu.

Agenda besar politik itu, kata Dokter Tifa, antara lain wafatnya lebih dari 800 orang Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2019.


"Pemenjaraan ratusan aktivis termasuk Bambang Tri dan Gus Nur, kematian mujahid KM 50, korban 135 orang Kanjuruhan,  dugaan koruptor terbesar dunia OCCRP," kata kata Dokter Tifa melalui akun X pribadinya, dikutip Selasa 15 Juli 2025.

Agenda besar lainnya yang sudah dilakukan Jokowi, menurut Dokter Tifa, adalah rekayasa hukum di Mahkamah Konstitusi (MK) untuk meloloskan Fufufafa.

Berikutnya, lanjut Dokter Tifa, praktik pemalsuan ijazah hingga berakhir di pembakaran habis Pasar Pramuka Pojok.

"Kebohongan 6000 pesanan Esemka, korupsi Tol MBZ, IKN, Rempang, reklamasi, utang Rp8.000 triliun, dll daftar panjang sekali," kata Dokter Tifa.

Dokter Tifa menekankan, sekarang yang terjadi adalah pembongkaran agenda besar politik yang sudah terjadi 10 tahun oleh semua pihak: ilmuwan, akademisi, ulama, aktivis, politikus, alumni, relawan dan banyak pihak yang bangkit menegakkan kebenaran.

"Jadi siap-siap saja gejala autoimunnya akan timbul hilang timbul hilang terus," pungkas Dokter Tifa.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya