Berita

Blackstone Borneo/Ist

Bisnis

Blackstone Borneo Komit Berinvestasi dan Patuhi Hukum Indonesia

MINGGU, 13 JULI 2025 | 19:28 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Perusahaan investasi Asia berbasis di Malaysia, Blackstone Borneo memastikan tetap menghormati proses hukum yang sedang dihadapi anak usaha di Indonesia, PT Ratu Mega Indonesia (RMI).

Tim Legal Blackstone, Fajar Dwi Nugroho menegaskan perusahaan menjunjung tinggi prinsip hukum dan berkomitmen pada investasi jangka panjang di Indonesia.

“Kami juga ingin meluruskan persepsi publik. Ini bukan soal kelalaian, tapi dinamika kemitraan bisnis yang belum menemukan titik temu,” ujar Fajar dalam siaran persnya, Minggu, 13 Juli 2025.


PT RMI sebelumnya digugat PT Bara Asia Contractor (BAC) ke Pengadilan Negeri Jakarta Barat karena dianggap wanprestasi terkait perjanjian bisnis pasir kuarsa dengan nilai 500 ribu Dolar AS atau sekitar Rp8,1 miliar.

Penjelasan RMI, dana tersebut digunakan sepenuhnya untuk kegiatan operasional proyek meski belum mencapai fase penjualan.

"Proyek masih berjalan dan tidak disalahgunakan. Ini bukan pelanggaran, melainkan perbedaan pandangan atas progres bisnis,” tegas Fajar.

Fajar melanjutkan, RMI juga telah menyampaikan surat pernyataan resmi bernomor 001/SPKMGR/RMI/BAC/X/2024 pada Oktober 2024 yang menegaskan kesediaan mengembalikan dana investasi BAC. Surat tersebut dibuat sebelum gugatan dilayangkan.

“Kami bukan hanya siap bertanggung jawab, tapi sudah lebih dulu menyatakan kesediaan menyelesaikan secara damai dan beradab,” ujar Fajar.

Meski anak perusahaannya sedang dihadapkan pada gugatan di pengadilan, Blackstone tetap punya niat untuk terus mengembangkan bisnis di Indonesia.

“Kami percaya Indonesia adalah destinasi investasi masa depan. Kami sudah melakukan investasi di Indonesia cukup besar melalui beberapa unit usaha. Kami harap hukum di Indonesia  memberikan rasa aman bagi investor,” pungkas Fajar.  

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya