Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Kopdes Merah Putih Harus Relevan dengan Kebutuhan Masyarakat Lokal

MINGGU, 13 JULI 2025 | 07:41 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih harus mengadopsi konteks lokalitas agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.

Anggota Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, mengatakan bukan hal mudah untuk mengembangkan koperasi. Koperasi tumbuh lambat dan kalah cepat dengan usaha swasta, padahal koperasi sangat membantu masyarakat.

“Jadi sudah tepat jika pemerintah turun tangan, namun jangan sampai bersifat top down. Tetap harus sesuai konteks dan kebutuhan masyarakat. Di sinilah seninya," katanya seperti dikutip redaksi melalui keterangan tertulis, Minggu, 13 Juli 2025.


Ada sejumlah program yang hendak dimasukkan pemerintah dalam Kopdes Merah Putih. Misalnya, soal distribusi gas bersubsidi maupun penyediaan bibit dan pupuk pertanian.

Kendati begitu Gobel mengingatkan bahwa aspek lokalitas dan tema yang sesuai dengan konteks setempat akan ikut menentukan kesuksesan Kopdes Merah Putih.

“Misalnya ada desa penghasil kacang tanah dan masyarakat juga pengrajin usaha olahan kacang tanah. Maka Kopdes harus menjadi bagian dari pengembangan usaha kacang tanah di desa tersebut,” kata anggota DPR dari Daerah Pemilihan Gorontalo tersebut.

Di desa lain, kata Gobel, bisa saja yang dikembangkan adalah pertanian dan usaha pengolahan pisang karena cocok untuk tanaman pisang atau sudah ada tradisi usaha olahan pisang.

“Hal ini terjadi di daerah berbatu atau di pulau terpencil. Hal-hal seperti ini harus menjadi pertimbangan dalam pengembangan Kopdes. Desa di Indonesia itu kondisinya sangat beragam,” katanya.

Program Koperasi Desa Merah Putih dijadwalkan akan diluncurkan di Klaten, Jawa Tengah pada 19 Juli 2025. Peluncuran akan dilakukan usai Presiden Prabowo Subianto kembali ke Indonesia dari kunjungan kerja ke luar negeri. 

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya