Berita

Ketua Dewan Direktur GREAT Institute, Dr Syahganda Nainggolan/Ist

Politik

Hitung Ulang Gabung BRICS

Syahganda Ingatkan Prabowo Waspadai Tipuan Geng ABS

JUMAT, 11 JULI 2025 | 11:25 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pemerintah diminta menghitung kembali berbagai kebijakan politik luar negeri Indonesia di tengah gejolak politik global, mulai dari perang Rusia-Ukraina sampai perang Iran-Israel hingga persaingan AS dan BRICS.

Ketua Dewan Direktur GREAT Institute, Dr Syahganda Nainggolan mengingatkan, jangan sampai kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto hanya didasari paradigma para menteri asal bapak senang (ABS).

Syahganda menyoroti sikap Indonesia bergabung dengan poros Brazil, Russia, India, China, dan South Africa (BRICS) hingga memancing amarah AS.


“Kalau kita mau serius, dihitung. Amerika itu mengimplan kekuatan intelijen dan militer di Indonesia sudah 30 tahun lebih. Kita berani enggak melawan itu?" kata Syahganda dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 11 Juli 2025.

Syahganda khawatir, pilihan politik ini dipengaruhi kelompok menteri bekas pemerintahan Presiden Joko Widodo yang hanya sekadar ingin mempertahankan kekuasaan. 

“Itu kan orang-orang yang selama ini menikmati kekuasaan sebagai ABS, asal bapak senang. Mereka mungkin saja tipu-tipu Prabowo," jelas Syahganda.

Soal BRICS, Indonesia harus memperhitungkan konsekuensi kemarahan AS. Syahganda mencontohkan pembicaraannya dengan perwira tinggi TNI aktif di dunia intelijen soal potensi kemarahan AS bisa merenggut Papua dari Indonesia.

"Tidak usah Amerika Serikat, proxy (kaki tangan) CIA saja yang bergerak, Papua bisa merdeka," jelas Syahganda mengulang pembicaraannya dengan perwira TNI dimaksud. 

Syahganda mengingatkan, situasi di panggung politik global tidak bisa dianggap main-main. Tanpa militansi dukungan rakyat semesta, kekuatan Indonesia masih terlalu kecil. Apalagi di era Jokowi lalu mentalitas rakyat rusak karena daya beli lemah dan praktek korupsi meluas.

Diskusi serius ini turut dibahas Syahganda dalam forum terbatas Grup Diskusi Patiunus 75 yang dipimpin Bambang Soesatyo di Parle, Senayan Park, Kamis, 10 Juli 2025.

Diskusi tersebut mengusung tema “Dampak Konflik Israel-Iran terhadap Indonesia: Tantangan, Peluang, dan Strategi dalam Menghadapi Dinamika Global” dihadiri sejumlah pembicara, yakni Guru Besar Universitas Pertahanan, Laksamana TNI (Purn) Marsetio; akademisi Universitas Padjadjaran, Dr Dina Sulaeman; dan Wakil Ketua Umum Kadin, Pahala Nugraha Manshuri.

Hadir pula Bupati Lahat dan Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Bursah Zarnubi; wartawan senior, Nasir Tamara; Staf Khusus Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Abdullah Rasyid; pengamat geopolitik seperti Hendrajit, Teguh Santosa, dan Rizal Dharma Putra.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya