Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

NATO Kerahkan Jet Tempur Setelah Rusia Hujani Ukraina dengan 728 Drone

RABU, 09 JULI 2025 | 18:54 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

NATO mengerahkan jet tempurnya dari Polandia sebagai respons atas serangan udara terbesar yang pernah dilancarkan Rusia terhadap Ukraina sejak invasi besar-besaran dimulai. 

Rusia dikabarkan meluncurkan 728 drone dan 13 rudal ke berbagai wilayah Ukraina, dengan target utama kota Lutsk di barat laut negara itu.

Menurut Komando Operasional Angkatan Bersenjata Polandia, seluruh kekuatan dan sumber daya militer yang tersedia telah diaktifkan. Langkah ini mencakup pengerahan jet tempur, serta peningkatan kesiagaan sistem pertahanan udara dan radar pengintai.


“Langkah-langkah yang diambil bertujuan untuk memastikan keamanan di wilayah yang berbatasan dengan wilayah yang terancam,” tulis Komando tersebut dalam pernyataan resmi di media sosial X, seperti dimuat Miami Herald pada Rabu, 9 Juli 2025. 

Komando Angkatan Udara Ukraina mengungkapkan bahwa 728 drone berbagai tipe diluncurkan oleh Rusia, bersama tujuh rudal jelajah dan enam rudal balistik hipersonik Kinzhal. Dari total serangan tersebut, 718 objek berhasil dicegat, termasuk seluruh rudal jelajah.

Serangan ini menandai eskalasi signifikan dalam intensitas serangan udara Rusia, Kota Lutsk di wilayah Volyn menjadi sasaran utama. Gubernur Volyn, Ivan Rudnytskyi mengatakan serangan itu seperti hanya menargetkan wilayahnya. 

“Malam ini, wilayah kami kembali menjadi sasaran serangan besar-besaran. Hampir semuanya ditujukan ke Lutsk," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa serangan menyebabkan kebakaran di sebuah gudang bisnis dan kompleks garasi.

Di wilayah Khmelnytskyi, drone menghantam rumah warga, menyebabkan kerusakan pada atap dan dinding, meskipun tidak ada korban luka dilaporkan. 

Sementara itu, di Zaporizhzhia, serangan melukai seorang perempuan dan merusak beberapa bangunan tempat tinggal. Kyiv juga menjadi sasaran, dengan laporan mengenai seorang perempuan terluka dan terjadinya kebakaran.

Langkah NATO, melalui Polandia, menunjukkan kekhawatiran yang meningkat terhadap kemungkinan eskalasi konflik hingga ke wilayah perbatasan aliansi. 

Pengerahan jet tempur dan peningkatan kesiapan sistem pertahanan adalah sinyal bahwa NATO tidak menganggap enteng ancaman dari intensifikasi serangan Rusia.

Meskipun belum ada serangan yang melanggar wilayah udara NATO, para pengamat menilai bahwa operasi besar-besaran ini memperbesar risiko gesekan langsung antara kekuatan Rusia dan NATO.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya