Berita

Donald Trump (Foto Gage Skidmore via Wikimedia Commons)

Bisnis

Prof Syafruddin Karimi: Indonesia Jangan Terlalu Dermawan ke AS

RABU, 09 JULI 2025 | 11:28 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Guru Besar Departemen Ekonomi Universitas Andalas Prof Syafruddin Karimi berpandangan Indonesia perlu menjaga marwah bangsa dengan tidak terlalu baik terhadap Amerika Serikat.

Wanti-wanti dia sampaikan menyusul pengenaan tarif resiprokal AS untuk Indonesia sebesar 32 persen yang akan berlaku mulai 1 Agustus 2025.

"Tidak akan ada fair deal dengan Trump. Kita jangan terlalu generous buat Trump, sementara tetap saja dalam kondisi tidak pasti," tegas Prof Syafruddin Karimi kepada wartawan, Rabu 9 Juli 2025.


Ia mengatakan cara Trump memainkan pasar dagang dunia seolah AS menjadi korban dengan menekan seluruh negara agar mengikuti kebijakannya.

"Trump tampilkan AS sebagai korban perdagangan unfair. Namun yang dia mau submissive trade di mana setiap negara berserah diri saja pada kemauan kebijakan Trump secara sepihak," katanya.

"Kalau nanti dia masih belum puas, dia dengan mudah cari kesalahan pada negara lain. AS tak pernah salah," sambungnya.

Prof Syafruddin menyampaikan deal Vietnam dengan AS yang dipersepsikan fair padahal AS mengenakan tarif 20 persen sementara Vietnam harus memberlakukan zero tarif.

Oleh sebab itu, menurut Prof Syafruddin, pemerintah RI tidak perlu melakukan negosiasi dan berharap AS menurunkan tarif.

"Ini yang fair dalam kepala Trump. Bila negara berkoalisi dengan BRICS, Trump mengancam tarif tambahan 10 persen. Negara-negara dunia, khususnya global south jangan pernah terlanjur berharap positif dari AS selama masih dipimpin oleh Trump yang lebih banyak buat kegaduhan, ketidakpastian, dan ketidakstabilan," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya