Berita

Insan Muda Indonesia mendesak Kejaksaan Agung dan KPK mengusut dugaan rasuah di Bawaslu RI/Ist

Nusantara

Kejagung dan KPK Diminta Usut Dugaan Rasuah di Bawaslu

SELASA, 08 JULI 2025 | 19:45 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta turun tangan mengusut dugaan rasuah di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Desakan tersebut disampaikan sekelompok pemuda mengatasnamakan Insan Muda Indonesia setelah mencium proyek-proyek bermasalah di Bawaslu.

"Kami mendesak KPK dan Kejagung membuka penyidikan atas dugaan korupsi dan mark up dalam proyek pengadaan di Bawaslu tahun anggaran 2024," kata Koordinator Insan Muda, Romario Simbolon, Selasa, 8 Juli 2025.


KPK dan Kejagung juga diminta melakukan audit menyeluruh atas seluruh dokumen kontrak, pelaksanaan pekerjaan, dan realisasi anggaran Bawaslu RI.

"Jika terbukti, menjerat dan memenjarakan pihak-pihak yang terlibat tanpa pandang bulu," tegasnya.

Romario menyoroti salah satu proyek Bawaslu yang rentan bermasalah adalah Sistem Monitoring Information Fusion Center dan Command Center. Sistem yang bertujuan untuk memperkuat pengawasan pemilu ini justru dirasakan hanya sekadar pemborosan.

"Yang lebih mencengangkan, ada dugaan mark up dan penyimpangan. Bukan kesalahan prosedural belaka, melainkan potret telanjang dari tata kelola anggaran yang rusak," tegasnya.

Di sisi lain, Insan Muda Indonesia masih percaya institusi yang bersih akan mewujudkan demokrasi yang sehat. Jika Bawaslu gagal menjadi penjaga keadilan, maka rakyat yang harus berdiri sebagai pengawas terakhir.

"Negara ini tak butuh sistem canggih yang hanya jadi monumen pengkhianatan. Yang dibutuhkan adalah keberanian menegakkan keadilan," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya