Berita

Gondia International Guest House/Net

Politik

Staf Kemlu Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos Mewah Menteng

SELASA, 08 JULI 2025 | 16:24 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI tengah berduka atas meninggalnya salah satu stafnya, Arya Daru Pangayunan (39), yang ditemukan tak bernyawa di sebuah kamar kost eksklusif di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Juli 2025.

Arya, yang diketahui merupakan seorang diplomat aktif di lingkungan Kemlu, ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan kepala tertutup lakban plastik di kamar indekosnya di Gondia International Guest House, Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22. 

“Betul, salah satu staf Kemenlu, Sdr. Arya Daru Pangayunan, telah meninggal dunia di kediamannya di Gondangdia,” kata Juru Bicara Kemlu RI, Roy Seomirat, dalam pernyataan resmi pada Selasa sore.


Mewakili jajaran Kemlu RI, Roy menyampaikan duka mendalam atas insiden yang menimpa Arya Daru. 

“Kementerian Luar Negeri menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan. Almarhum Sdr. Arya Daru Pangayunan meninggalkan seorang istri dan dua orang anak,” lanjut Roy.

Ia menambahkan bahwa saat ini pihak Kemlu telah menyerahkan penanganan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.

“Saat ini Kementerian Luar Negeri telah menyerahkan proses penanganan peristiwa ini kepada pihak yang berwenang dan akan terus memberikan dukungan yang diperlukan dalam proses yang berlangsung,” tegasnya.

Penemuan jenazah Arya bermula ketika pihak keluarga kehilangan kontak sejak malam sebelumnya. Kecurigaan muncul dan mendorong keluarga untuk mengecek langsung ke lokasi. 

Pintu kamar ditemukan dalam keadaan terkunci, dan setelah dibuka, korban ditemukan dalam posisi tak wajar.

“Saat dicek ke lokasi, kondisi kamar sudah mencurigakan,” ungkap salah satu sumber dari pihak kepolisian yang enggan disebutkan namanya.

Pihak kepolisian dari Polres Metro Jakarta Pusat telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyita sejumlah barang bukti. 

Polisi juga telah memasang garis pembatas di sekitar kamar dan menutup akses ke lantai tempat jenazah ditemukan. Hingga kini, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab pasti kematian korban.

Beberapa saksi, termasuk penjaga kost dan penghuni lain, telah dimintai keterangan. Seorang penjaga kost menyebut bahwa Arya dikenal sebagai sosok tertutup.

“Dia jarang sekali keluar kamar. Kalaupun keluar, cuma buat beli makan. Paling pagi atau malam,” ujarnya.

Diketahui, Arya baru menghuni tempat tersebut selama dua minggu. Gondia Guest House dikenal sebagai hunian para profesional dan diplomat asing karena lokasinya yang strategis dan sistem keamanan yang ketat. 

Peristiwa tragis ini mengguncang lingkungan eksklusif tersebut dan mematahkan anggapan soal keamanannya.

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki lebih lanjut dugaan pembunuhan, memeriksa rekaman CCTV, serta menelusuri kemungkinan motif yang berkaitan dengan pekerjaan diplomatik korban.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya