Berita

Direktur Perludem, Khoirunnisa Nur Agustyati/Net

Politik

Partai Politik Harus Tetap Aktif di Luar Musim Pemilu

SELASA, 08 JULI 2025 | 08:53 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Khoirunnisa Nur Agustyati, mengungkap fakta mencemaskan tentang hubungan masyarakat Indonesia dengan partai politik.

Berdasarkan data yang ia sampaikan, hanya 11 hingga 12 persen warga Indonesia yang memiliki party ID atau identifikasi atau keterikatan terhadap partai politik tertentu.

“Di Amerika, orang bangga mengatakan dirinya Demokrat atau Republik. Di sini? Banyak yang bahkan tidak ingat partai apa yang mereka coblos,” ujar Khoirunnisa dalam sebuah diskusi  Leader's Talk dengan tema "Masukan untuk PKS", seperti dikutip redaksi, Selasa, 8 Juli 2025.


Rendahnya angka tersebut, menurutnya, menjadi bukti nyata jauhnya partai dari kehidupan sehari-hari rakyat. Untuk itu, ia menekankan pentingnya bagi partai politik, termasuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS), untuk terus aktif di luar musim pemilu.

“Aktivisme partai harus terus berjalan agar publik merasa memiliki,” kata dia.

Khoirunnisa juga mengingatkan bahwa keberlanjutan dan pelembagaan partai tak cukup hanya mengandalkan elektabilitas saat pemilu. 

Ada sejumlah indikator penting bagi partai politik yang terlembaga secara sehat, antara lain adanya kompetisi internal yang terbuka, keterlibatan aktif perempuan dan kelompok marjinal, serta transparansi keuangan dan kemudahan akses informasi kepartaian bagi publik.

Ia menilai PKS memiliki peluang historis untuk tampil lebih berani pasca putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold).

“PKS tidak perlu menunggu koalisi untuk maju. Ini kesempatan emas untuk menunjukkan kekuatan kaderisasi dan keberanian politik,” tuturnya.

Dia pun mendorong agar PKS berani tampil sebagai champion masyarakat sipil, partai yang bukan hanya hidup dari dukungan rakyat, tetapi juga sanggup melawan arus oligarki dan menjaga marwah demokrasi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya