Berita

Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana didampingi Kepala Divisi Pelayanan & TJSL Hervanka Tri Dianto saat memimpin rapat koordinasi/Ist

Nusantara

Jasa Raharja Jamin Santunan Korban KMP Tunu Pratama Jaya

MINGGU, 06 JULI 2025 | 05:44 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

PT Jasa Raharja telah melakukan kunjungan ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, untuk melihat langsung kondisi terkini pasca tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali.

Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana didampingi Kepala Divisi Pelayanan & TJSL Hervanka Tri Dianto memastikan bahwa seluruh korban kecelakaan telah mendapatkan hak jaminan sesuai ketentuan yang berlaku. 

“Jasa Raharja hadir sebagai wakil negara di setiap musibah transportasi, dan memberikan kepastian jaminan dan santunan secara cepat, tepat, dan transparan kepada para korban dan 
ahli waris,” ujar Dewi Aryani dalam keterangan resmi yang diterima pada Sabtu 5 Juli 2025.

ahli waris,” ujar Dewi Aryani dalam keterangan resmi yang diterima pada Sabtu 5 Juli 2025.

Menurut Dewi, langkah cepat ini dilaksanakan sebagai bagian dari tanggung jawab Jasa Raharja dalam melaksanakan amanat UU 33 /1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang. 

Dalam pelaksanaannya, tim Jasa Raharja juga aktif berkoordinasi dengan rumah sakit, pihak keluarga korban, serta instansi terkait di lapangan.

Di antaranya Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI Irjen (Purn) Aan Suhanan, serta Kapolda Jawa Timur Irjen Nanang Avianto.

Selain meninjau posko evakuasi dan lokasi penanganan korban, Jasa Raharja juga memastikan tersedianya sistem pelayanan 
yang akuntabel dan responsif.

“Penanganan korban kecelakaan angkutan penumpang bukanlah hanya soal santunan. Lebih dari itu, ini adalah bentuk kehadiran negara melalui pelayanan publik yang akuntabel, humanis, dan menjunjung tinggi kolaborasi lintas instansi,” kata Dewi.

Sejauh ini, proses evakuasi terhadap korban masih terus dilakukan oleh tim gabungan 
dari Basarnas, TNI/Polri, Syahbandar, KPLP, ASDP, dan berbagai unsur lainnya. 

KMP Tunu Pratama Jaya diketahui tenggelam di perairan Selat Bali pada Rabu malam, 2 Juli 2025 dalam perjalanan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Jumlah korban yang telah ditemukan ada 36 orang, dengan rincian 30 selamat dan enam orang meninggal.

Sementara korban yang masih belum ditemukan sesuai data manifes kapal sebanyak 29 orang.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya