Berita

Kader PDIP, Beathor Suryadi (Kanan)/RMOL

Politik

Beathor Tertarik Ungkap Polemik Ijazah Jokowi Usai Dengar Pidato Megawati

JUMAT, 04 JULI 2025 | 22:24 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

  Kader PDI Perjuangan Beathor Suryadi, mengungkap alasan di balik langkahnya menelusuri dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

Langkah itu disebutnya bermula dari intuisi yang muncul usai mendengarkan pidato Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Hal itu disampaikan mantan tenaga ahli Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) itu saat menjadi narasumber dalam kanal YouTube RMOL TV pada Jumat, 4 Juli 2025.


Ia menuturkan bahwa pidato Megawati dalam peluncuran buku di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada 14 Mei 2025 menyentil soal polemik ijazah Presiden Jokowi yang telah bergulir hingga ke ranah hukum.

Menurut Megawati, polemik tersebut sebenarnya bisa diselesaikan secara sederhana dengan menunjukkan ijazah asli ke publik.

Beathor pun mengaku tergerak karena merasa ketuanya, yakni Megawati, telah direndahkan oleh berbagai pihak akibat polemik tersebut.

"Aku tertarik, ketua aku (Megawati) kok dihina orang," kata Beathor.

Ia pun mulai melempar pertanyaan ke berbagai grup kader dan jaringan yang dikenalnya, menanyakan apakah ada yang pernah mendengar isu soal keaslian ijazah Presiden Jokowi. Respons pun berdatangan.

“Ada yang bilang, ‘Bang, aku pernah dengar. Itu si anu, si anu’. Ya udah, kalau begitu aku panggil, aku datangi,” ungkapnya.

Dari penelusuran tersebut, Beathor mengklaim menemukan sejumlah nama dan informasi yang kemudian menguatkan keyakinannya untuk menggali lebih dalam persoalan ini. Namun, ia menegaskan tidak akan menyebut nama sembarangan tanpa bukti yang cukup.

“Mana mungkin aku sebut nama orang kalau aku nggak tahu,” tandasnya.

Langkah Beathor dalam mengungkap isu ini menuai kontroversi. Tak lama setelah pernyataan-pernyataannya soal dugaan ijazah palsu, ia diberhentikan dari jabatannya di BP Taskin. Meski demikian, dukungan terhadap Beathor justru menguat di kalangan tertentu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya