Berita

Menteri UMKM, Maman Abdurrahman/RMOL

Politik

Waduh, Menteri Maman Tak Tahu Pembuat Surat Pengawalan 7 Dubes untuk Istri

JUMAT, 04 JULI 2025 | 19:54 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman mengaku tidak tahu-menahu soal surat permohonan ke Kedutaan Besar (Kedubes) untuk mengawal istrinya di luar negeri.

Pengakuan tersebut disampaikan setelah bertemu pejabat KPK selama hampir 1 jam di Gedung Merah Putih, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat, 4 Juli 2025.

"Sampai hari ini saya pun tidak mengerti itu dokumen dari mana. Tidak pernah ada perintah atau disposisi atau apa pun dari saya. Jadi, saya merasa tidak tahu-menahu mengenai dokumen tersebut," kata Maman.


Ia kembali menegaskan bahwa tidak mengetahui siapa pembuat dokumen dan surat yang beredar di publik soal permintaan pendampingan Dubes untuk istrinya.

"Saya enggak ngerti, makanya saya juga bingung," tutur Maman.

Di sisi lain, pihanya akan menelusuri secara internal soal surat dimaksud. Mengingat, dalam surat yang beredar, terdapat logo Kementerian UMKM yang kini ia pimpin.

"Sepengetahuan kami, kami sudah mengecek, saya juga lihat. Jadi kalau kita mau cari tahu, carilah siapa yang menyebarnya, dari mana dokumennya," pungkas Maman.

Sempat beredar surat berlogo Kementerian UMKM untuk 7 Kedubes agar dapat memberikan pendampingan kepada istri Maman, Agustina Hastarini dalam lawatan ke Istanbul, Pomorie, Sofia, Amsterdam, Brussels, Paris, Lucerne, dan Milan pada 30 Juni 2025 sampai 14 Juli 2025.

Surat bertanda tangan Sekretaris Menteri UMKM, Arif Rahman Hakim pada 30 Juni 2025 itu mengajukan permohonan dukungan dari Kedubes RI di tujuh wilayah untuk mendampingi istri Maman beserta rombongannya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya