Berita

Prajurit TNI Angkatan Laut dan Tim SAR Gabungan saat proses evakuasi penumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di perairan Selat Bali, Rabu dini hari, 2 Juli 2025/Ist

Pertahanan

Tim SAR Berjibaku Cari Korban KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

KAMIS, 03 JULI 2025 | 17:59 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Tim SAR Gabungan masih berupaya mengevakuasi para penumpang dari Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang membawa total 65 orang terdiri dari 53 penumpang, 12 kru kapal dengan 22 kendaraan dan tenggelam di perairan Selat Bali, Rabu dini hari, 2 Juli 2025.

Kronologi tenggelamnya kapal diawali persiapan berlayar dari pelabuhan Ketapang Banyuwangi Provinsi Jawa Timur menuju Gilimanuk Provinsi Bali.

“Pada Rabu, 2 juli 2025 pukul 22.56 WIB, sesuai jadwal KMP Tunu Pratama Jaya bertolak dari pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk,” kata Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii dalam keteranganya, Kamis, 3 Juli 2025.


Setelah berangkat atau berselang satu jam tepatnya sekira pukul 23.20 WIB, KMP Tunu Pratama Jaya menyampaikan distress call ke KSOP (Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan) Tanjung Wangi, hingga 23.35 WIB.

Setalah itu, KSOP menyatakan kapal tenggelam.

Dari informasi ini, segera Basarnas dari Kantor SAR Surabaya menghubungi command center untuk langsung menyebarkan pesan kepada seluruh kapal di sekitar lokasi.

Tujuannya untuk melaksanakan operasi SAR di bawah kendali Sar Mission Coordinator (SMC) dengan menyelamatkan penumpang yang ada secara darurat.

“Pukul 23.50 WIB Tim SAR dari Pos SAR Banyuwangi berangkat menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) dan Rigid Bouyancy Boat (RBB) untuk melaksanakan operasi SAR di lokasi kejadian,” jelas Syafii.

Selanjutnya, Tim SAR dari Pos SAR Jembrana diberangkatkan menuju lokasi dan tiba di lokasi sekira pukul 00.55 WIB.

“Pukul 05.30 WIB Basarnas memberangkatkan KN Sar Permadi dari kantor SAR surabaya dan KN SAR Arjuna dari kantor SAR Denpasar ke lokasi kejadian," jelas Syafii.

Proses pencarian langsung dilakukan secara simultan.

Dalam proses evakuasi juga turut melibatkan personel TNI AL, Polairud, BPBD, BMKG, dan potensi SAR lokal dan nasional, instansi pelabuhan dan operator ASDP di Ketapang dan Gilimanuk, hingga nelayan setempat.

“Sebagai informasi tambahan, saya sampaikan saat ini Basarnas sedang menggerakkan Pesawat Helikopter Dauphin AS365 menuju Banyuwangi, untuk observasi udara, pencarian visual, evakuasi, serta koordinasi taktis dari udara,” kata Syafii.

Sementara data korban, total yang selamat tercatat ada 31 orang, meninggal dunia 4 orang, sisanya 30 orang masih dalam proses pencarian.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya