Berita

Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi PKB, Rina Saadah/Ist

Politik

Komisi IV DPR Dorong Pemerintah Perluas Pasar Ekspor Hasil Pertanian

KAMIS, 03 JULI 2025 | 12:16 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemerintah didorong untuk memperluas pasar ekspor produk hilirisasi komoditas pertanian. Sebab, hal itu penting guna meningkatkan nilai tambah hasil pertanian sekaligus mendongkrak perolehan devisa negara.

“Kita patut bersyukur karena produksi padi, jagung, dan ubi tahun ini mengalami peningkatan yang signifikan. Selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, hasil panen ini perlu diarahkan ke hilirisasi dan diekspor agar bernilai tambah,” ujar Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi PKB, Rina Saadah, kepada wartawan Kamis, 3 Juli 2025. 

Menurut Rina, produk pertanian Indonesia memiliki potensi besar di pasar global. Ia mencontohkan komoditas jagung dari Kalimantan Barat, Gorontalo, dan Nusa Tenggara Barat yang kini diminati pasar Malaysia.


“Sudah saatnya pasar ekspor produk pertanian kita diperluas, baik di kawasan ASEAN maupun wilayah lainnya. Untuk itu, perlu sinergi antara Kementerian Perdagangan, Kementerian Luar Negeri, serta para pelaku usaha,” jelas legislator dari Daerah Pemilihan Jawa Barat X ini.

Mengutip data Kementerian Pertanian, Rina menyebutkan bahwa produksi padi pada Semester I 2025 telah mencapai 33,18 juta ton gabah kering giling (GKG) dari target 54,45 juta ton atau setara 60,94 persen. Sementara produksi jagung sebesar 11,38 juta ton dari target 21,48 juta ton (52,97 persen), dan produksi telur ayam mencapai 3,51 juta ton dari target 6,81 juta ton (51,54 persen).

“Bahkan, sepanjang Januari hingga Juli 2025, Indonesia mengalami surplus beras sebesar 3,58 juta ton. Stok beras nasional juga mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah yakni 4,1 juta ton,” kata Rina.

Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) pun memproyeksikan produksi beras Indonesia tahun 2025 mencapai 35,6 juta ton, menempatkan Indonesia sebagai produsen beras terbesar keempat di dunia.

“Dengan capaian ini, penting bagi pemerintah untuk mencarikan pasar ekspor yang tepat. Ini akan menjadi peluang strategis untuk meningkatkan perekonomian nasional,” demikian Rina.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya