Berita

Cendekiawan Muslim, Hamdan Zoelva/Repro

Politik

Ekonomi Syariah dan Akhlak Mulia jadi Jalan Kebangkitan Peradaban Islam

SELASA, 01 JULI 2025 | 00:39 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Cendekiawan Muslim sekaligus mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Hamdan Zoelva, memiliki optimisme besar terhadap arah kebangkitan peradaban Islam di era modern. 

Dalam Forum Gurubesar dan Doktor Insan Cinta yang mengangkat tema "Apa, Mengapa, dan Bagaimana Kebangkitan Peradaban Islam", Hamdan menyoroti peran krusial ekonomi syariah serta pertumbuhan institusi pendidikan Islam dalam membentuk wajah peradaban Islam masa depan.

Menurutnya, geliat pembangunan universitas-universitas Islam yang kian meluas merupakan sinyal positif dari tumbuhnya kesadaran keilmuan dan spiritualitas umat. 


“Semakin banyak universitas Islam berdiri. Bagi saya ini adalah perkembangan yang sangat positif sekali,” ujar Hamdan seperti dikutip redaksi melalui Zoom meeting, Senin malam 30 Juni 2025.

Ia juga mencermati geliat luar biasa dalam sektor ekonomi Islam sejak dua dekade terakhir. Di mana dalam sektor ekonomi dan bisnis, hampir seluruh transaksi ekonomi mengalami proses islamisasi besar-besaran, terutama sejak awal 2000-an. 

"Saat ini, ekonomi syariah bahkan bisa berjalan sejajar dengan sistem ekonomi konvensional,” paparnya.

Hamdan meyakini, ekonomi berbasis nilai-nilai Islam akan menjadi pilar kuat dalam membentuk peradaban baru yang lebih adil dan berkarakter. 

Namun, ia mengingatkan bahwa membangun peradaban Islam bukan semata soal formalisasi hukum atau simbol-simbol keislaman. Lebih dalam dari itu, Islam menuntut pembangunan akhlak dan budaya luhur. 

"Negara yang menunjukkan perilaku dan peradaban yang sangat mulia yang menjadi contoh bagi umat-umat yang lain," jelasnya.

Melihat berbagai perkembangan di negeri-negeri Muslim, termasuk di Indonesia, Hamdan percaya bahwa masa kebangkitan Islam bukanlah ilusi. 

“Ada harapan besar, dan kita harus optimis bahwa pada saatnya nanti, kebangkitan Islam akan benar-benar terwujud,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya