Berita

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal/RMOL

Politik

Pimpinan DPR Ingin Segera Ada Ditjen Pesantren

KAMIS, 26 JUNI 2025 | 21:00 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

DPR RI akan mendorong pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren (Ditjen Pesantren) di Kementerian Agama yang khusus mengurusi lembaga pendidikan berbasis keagamaan.

Keberadaan Ditjen ini dinilai penting karena jumlah pesantren di Indonesia sudah mencapai lebih dari 350. 

"Kita sudah punya UU 18/2019 (tentang Pesantren) yang menjadi cantolan. Tinggal ditindaklanjuti Komisi VIII apakah perlu segera didorong Ditjen Pesantren, sehingga fokus. Selama ini kan kehadiran negara masih dipertanyakan," kata Wakil Ketua DPR, Cucun Ahmad Syamsurijal, Kamis, 26 Juni 2025. 


Cucun merasa selama ini postur anggaran yang ada tidak optimal dalam sektor pendidikan. Padahal, konstitusi mengamanatkan 20 persen anggaran negara diperuntukkan khusus pendidikan, termasuk pesantren. 

Politisi PKB ini menambahkan, lulusan pesantren kini sudah banyak bertransformasi. Tidak lagi hanya sebagai santri, tapi juga memberdayakan keilmuannya pada bidang-bidang lain.

“Ada yang ke akuntan bahkan memahami ilmu manajemen keuangan negara, ada juga ke pemerintahan. Jadi sudah banyak anak santri di PKB ini bertransformasi berdasarkan disiplin keilmuan bukan hanya ilmu pesantren," sebutnya.

“Makanya kami sangat apresiasi kegiatan konferensi internasional ini dan kita ingin terus ada berkelanjutan konferensi internasional ini yang lebih besar bahkan negara hadir di sana," lanjutnya.

Di tengah minimnya perhatian negara terhadap pesantren, ia mengapresiasi gelaran International Conference on the Transformation of Pesantren (ICTP) PKB.

Setelah konferensi ini, Cucun berharap PKB dapat menyusun roadmap dan melakukan adaptasi agar pesantren bisa menjadi pemimpin di tengah masyarakat dalam melakukan perubahan.

“Pesantren harus menciptakan pendidikan yang mengajar kita untuk berpikir. Karena kita akan digantikan jika kita hanya melakukan apa yang bisa dilakukan oleh AI,” tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya